Bab 25

2.7K 123 15
                                    


Siapa yang tidak menyukai jam kosong? Jawabannya rata-rata sangat jarang. Itulah yang dialami kelas 11 IPS 3 sekarang. Seharusnya hari ini mereka akan ulangan Bahasa indonesia, namun ternyata bu Rika tak bisa datang ke sekolah karena suatu hal yang tak diketahui. Tentu hal tersebut membuat seluruh penghuni kelas 11 IPS 3 bersorak bahagia.

"Eh gue ada berita hot nih!" heboh Angga yang baru datang dari luar kelas. Predikat raja gosip di kelas 11 IPS 3 jatuh kepada Angga. Dia tahu berbagai macam gosip. Beberapa orang mulai menghampiri Angga karena ingin tahu gosip apa yang Angga bawa kali ini.

Berbagai gosip terupdate mereka bisa tau dari Angga. Mulai dari pak Jupri salah satu satpam sekolah mereka yang mau nikah lagi, kucing milik ibu kantin yang tengah mengandung anak ke lima dan masih banyak lagi, mereka sempat curiga kalau akun gosip sekolah mereka Angga yang pegang.

"Apaan emang?" tanya Andi kepo, diikuti beberapa siswi yang mulai berkerumun di meja Angga.

"Bu Rara sama pak Hendi pacaran!" beber Angga. Bu Rara adalah guru Kimia di sekolah mereka, sedangkan pak Hendi guru di bidang olahraga.

Beberapa siswi yang menjadi fansbya pak Hendi mendesah kecewa. Pak Hendi sangatlah tampan sehingga banyak para siswi yang mengincarnya. Yang bener lo? Lo tau dari mana?"Heboh Mika yang pada dasarnya ngefans berat dengan pak Hendi.

"Gue denger dari sintya si wakil ketos, akurat pokoknya!"

"Yah ... berarti pak Hendi gak jomblo lagi dong," ucap Mika tak bersemangat.

"Nih gue jomblo kok, mau gak Mik sama gue?" tutur Angga genit mengedipkan matanya sebelah pada Mika yang dibalas dengan tatapan penuh hinaan oleh Mika.

"Idih najiss!" Mika berkata garang. Memangnya siapa juga yang mau dengan manusia setengah setan macam Angga.

"Gue kurang  apa sih Mik? Ganteng iya, banyak duit iya, kok lo gak naksir sih sama gue?" Angga bertanya, padahal dia tak kalah tampan dengan Reyga tapi entah kenapa tak ada satupun yang naksir padanya.

Kewarasan lo yang kurang!" ujar Mika yang seketika diangguki oleh yang lain.

"Cie berantem mulu entar ujung-ujungnya malah jadian!" ledek Reyga yang sedari tadi memainkan ponselnya membuat Mika menatap kesal ke arah Reyga sedangkan Angga malah cengengesan.

"Comblangin aja Rey mereka berdua haha!" ujar Andi membuat yang lain ikut tertawa.

"Mik, kalau lo sama Angga jadian lo harus nraktir satu kelas pokoknya!" Nathan yang dari tadi diam kini angkat bicara.

"Dih, siapa juga yang bakal jadian sama dia, najis banget!" pungkas Mika lalu melenggang pergi keluar kelas, kalau dia tetap di sana mungkin mereka tak akan berhenti meledaknya dengan Angga. Berbeda dengan Mika yang sedang kesal, Angga malah terkekeh melihat kepergian Mika.

"Kalau info Kenzo deket sama Laras bener gak Ga?" tanya Andi kepo. Pasalnya baru-baru ini banyak yang bilang bahwa Kenzo berpacaran dengan Laras.

"No komen tai!" sembur Kenzo yang sedang asik bermain game.

"Gaya lo no komen!" Reyga yang sibuk chattingan dengan Melody menoyor kepala Kenzo.

"Dari pada lo bucin!" Kenzo balas menoyor kepala Reyga.

"Gue bucin? Ya kali! Melody tuh yang tergila-gila sama gue, secara gue kan ganteng membahana!"

"Lo pelet Melody pakai apa sih? Kasih tau dong?"  Andi dan yang lainnya merasa penasaran.

"Enggak perlu pelet nyet! Cuman perlu good looking good money sama good antituide aja!" ujar Reyga mulai menyombongkankan diri.

"Mulai deh!"

Melody VS ReygaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang