24

618 71 170
                                    

Fahri mencari baju koko miliknya namun tidak ketemu sama sekali membuatnya kesal akan hal tersebut tapi ditahannya karena sedang berpuasa.

"Gemoy!" Panggil Angelina.

Fahri membalikkan badannya dan melihat Angelina datang dengan baju koko membuatnya tersenyum akan hal tersebut.

"Sini mom baju kokonya aku," Ucap Fahri.

Angelina memberikan baju koko Fahri lalu Fahri sedikit mengatur rambutnya dan rapih juga akhirnya.

"Aku jumatan dulu ya mom jangan kangen tenang aja nanti aku pulang bawa kotak amal yang banyak biar bisa beli baju baru," Ucap Fahri.

Angelina langsung menjewer telinga Fahri karena ucapannya barusan yang seenaknya saja.

"Sakit mom!" Pekik Fahri.

"Tidak boleh mencuri nanti di akhirat tangannya dipotong," Ucap Angelina.

"Bercanda mom," Ucap Fahri.

Angelina melepaskan jewerannya di telinga Fahri karena melihat telinganya memerah begitu.

"Kamu putih sekali sih gemoy padahal cuma sebentar di jewer mom sudah memerah begitu," Ucap Angelina.

"Bawaan lahir mom," Ucap Fahri.

"Ya sudah berangkat sana jumatan," Ucap Angelina.

"Siap!" Pekik Fahri.

"Assalamualaikum warahmatullahi mommy anakmu yang ganteng banget ini mau pergi jumatan!" Pekik Fahri.

Fahri mencium tangan kanan Angelina dan langsung berlari pergi menuju keluar untuk ke masjid.

Angelina hanya geleng-geleng kepala melihat tingkah laku Fahri yang narsis sekali.

Fahri berhenti berlari lalu menyapa setiap orang yang ditemuinya sambil tersenyum ramah membuat orang yang disapa Fahri ikut tersenyum juga.

"Bagaimana kabarnya bu Rina?" Tanya Fahri.

"Owalah Fahri toh kukira siapa," Ucap Rina.

"Hehehe," Tawa Fahri.

"Kemarin kata mas mu roy sampean masuk rumah sakit ya karena dibegal pas beli es cendol itu beneran?" Tanya Rina.

"Bisa dibilang begitu," Ucap Fahri.

"Untungnya kamu selamat lho kemarin saya nonton berita yang kena begal malah mati," Ucap Rina.

"Allah masih melindungi saya bu," Ucap Fahri.

"Saya pamit dulu ya mau jumatan sudah waktu dzuhur sebentar lagi," Ucap Fahri.

Fahri mencium tangan kanan bu Rina dan berlalu pergi melanjutkan perjalanan menuju kearah masjid.

"Mantu idaman ya Fahri," Ucap Rina.

Fahri berlari karena melihat keberadaan Rizky teman sekelasnya kebetulan rumah Rizky juga tidak jauh dari masjid.

"Oi!" Panggil Fahri.

"Lha nih bocah udah keluar ternyata," Ucap Rizky.

"Keluar dikira anak ayam kali," Ucap Fahri.

"Ya elah canda," Ucap Rizky.

"Iye paham," Ucap Fahri.

"Lu mau giveaway akun gak?" Tanya Rizky.

"Berani bayar berapa gua tanya," Ucap Fahri.

"500 ribu deh," Ucap Rizky.

"Maaf kurang banyak," Ucap Fahri.

Fahri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang