51

501 50 60
                                    

Selesai menjalankan hukuman bersama Bella, yaitu membantu tukang kebun sekolah membersihkan halaman belakang kampus, saat ini Fahri menuju ke kelasnya ternyata belum ada dosen sama sekali.

"Nyari masalah mulu kau, Fahri," ucap Rudi.

"Mr Edward saja yang baperan," ucap Fahri.

"Sorry, we don't understand what you're saying, riotous duo!" protes Brian.

Note : Maaf ya kami tidak mengerti ucapanmu duo rusuh

"Bad Brian!" ledek Fahri.

Note : Brian jelek

"It sucks lol!" kesal Brian.

Note : Ngeselin ya lu

Brian mengejar Fahri yang menjauhinya, namun kejar-kejaran mereka terhenti karena ada dosen yang masuk.

Fahri mengikuti pelajaran dengan tenang, walaupun aksi jahilnya tetap saja berjalan dengan melemparkan kertas ke kepala Brian.

Sore harinya Fahri baru saja selesai kuliah, bahkan Putra meninggalkannya sendirian karena malas menunggu.

"Bus jam segini sudah tidak ada pula, dan Putra malah langsung pulang tanpa nunggu gua, menyebalkan," gerutu Fahri. Fahri melihat jam tangan merk rolex milik dia yang menunjukkan jam lima lewat sekitar sepuluh menit lagi akan jam enam tepat, "Bentar lagi waktu Magrib pula," Ucap Fahri.

Fahri mengambil hp milik dia di kantong celana tapi sialnya malah habis baterai membuat kesialan Fahri bertambah.

"Apes bener gua hari ini, udah kena hukuman Mr Edward sekarang hp lowbat," keluh Fahri.

"Oi Fahri!" panggil Seseorang.

Fahri melirik ternyata itu Ricky, salah satu mahasiswa terkenal paling cerdas di angkatannya.

"Oh Ricky," ucap Fahri.

"Why do you look so annoyed Fahri?" tanya Ricky.

Note : Kau kenapa terlihat kesal begitu Fahri

"I don't have a vehicle to go home," Ucap Fahri.

Note : Gua tidak ada kendaraan buat pulang

"Come with me and have fun while tomorrow is a day off!" Ajak Ricky.

Note : Ikut gua bersenang-senang yuk mumpung besok libur

"It's okay come on," Ucap Fahri.

Note : Boleh saja ayo saja

Fahri masuk ke dalam mobil Ricky, dan Ricky tancap gas menuju suatu tempat sementara Fahri hanya melihat saja.

Ricky memberhentikan mobilnya di salah tempat klub malam, membuat Fahri terdiam akan hal itu.

"What?!" Kaget Fahri.

"Come on, just drink two bottles of Fahri alcohol, it's okay, right?!" Ajak Ricky.

Note : Ayo minum alkohol Fahri dua botol saja, tidak masalah kan

"Wait Ricky I'm Muslim I can't drink alcohol," Tolak Fahri.

Note : Tunggu Ricky aku muslim tidak mungkin minum alkohol

"Don't reject Fahri, your face is like a delinquent so I know every weekend you must have a liquor party," Ucap Ricky.

Note : Jangan menolak Fahri wajahmu seperti berandalan begitu aku tahu setiap akhir pekan pasti kau pesta miras

"I do look delinquent but about the prohibition of my religion I can't break it," Ucap Fahri.

Fahri (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang