BAGIAN 56

2.6K 192 11
                                    

Senja yang indah kini sudah digantikan oleh bulan yang bersinar terang serta hamparan bintang yang mengelilinginya. Zeva dibuat kagum dengan kejutan yang diberi Azka, mereka sekarang seperti sedang camping, deburan ombak tenang dan alunan musik lagu Tulus - Takkan Terganti yang dinyanyikan oleh group band pantai itu.

Telah lama sendiri
Dalam langkah sepi
Tak pernah kukira
Bahwa akhirnya
Tiada dirimu disisiku ......

"Ka, itu dagingnya gosong!"

Azka terkesiap mendengarnya dan benar saja, daging yang ia panggang itu sudah berwarna hitam membuat Zeva tergelak, bukan karena daging yang gosong, melainkan ekspresi kaget Azka yang terlihat sangat lucu.

"Udah, ini udah banyak, kita makan yuk, aku laper."

Azka terkekeh lalu segera duduk ke depan Zeva.

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku ....

Suara indah vokalis band itu terdengar menyanyikan lirik berikutnya.

Beruntung ada jagung yang memang sudah di bakar tadi hingga mereka memutuskan untuk memakannya dan mengabaikan daging yang gosong tadi.

"Kenapa harus di rekam segala sih Ka?"

Zeva bertanya demikian sambil menatap kamera yang di duduki dengan tripod di depan mereka itu yang sedari tadi sudah merekam aktivitas keduanya.

"Gak papa, biar jadi kenangan."

Zeva hanya mendengus geli.

Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti
Tak pernah kuduga
Bahwa akhirnya
Tergugat janjimu dan janjiku .....

"Zev," tepat saat Zeva menoleh, satu jepretan berhasil Azka dapatkan, lalu lelaki itu tergelak melihat ekspresi tidak siap Zeva.

"Ih, nyebelin! Hapus gak!" Zeva berusaha mengambil handphone lelaki itu, tetapi Azka tidak kalah gesit untuk menjauhkan handphonenya.

"Aku jelek disitu."

"Cantik." Kata Azka sambil berusaha menjauhkan handphonenya.

Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan
Semua takkan mampu mengubahku
Hanyalah kau yang ada di relungku
Hanyalah dirimu mampu membuatku jatuh dan mencinta .......

"Jelek, Azka sayanggggg, aku malu tau, kamu posting foto aku yang jelek mulu di IG kamu!"

Azka kembali tergelak, "jadi, kode nih biar aku post? Hmm?"

"Ya gak gitu, maksud aku tuh, kamu post yang waktu aku sadar kamera gitu, biar akunya gak malu diliatin sama followers kamu."

"Iya-iya, ntar aku post foto yang ini."

"Nahkan!"

Azka kembali tergelak, lalu dia mengusap puncak kepala Zeva sambil memiringkan badan karena gadis itu enggan menatapnya, "mau pose gimanapun, mau kamu sadar kamera atau nggak, kamu tetap cantik, Zeva. Jangan ngambek terus dong, aku jadi kepikiran mau post foto ini sekarang, kalo kamu kayak gini."

"Aaaaa jangan Ka, pleaseee....."

Entahlah, Azka lelah tertawa karena tingkah Zeva, jadi dia mencubit sekilas pipi gadis itu, "iyah, gak aku post, aku simpan disini aja."

Kau bukan hanya sekedar indah
Kau tak akan terganti
Meski waktu datang dan berlalu sampai kau tiada bertahan ......

Setelah merasa lelah mengusili Zeva, Azka sekarang memilih untuk membiarkan gadis itu menghabiskan jagungnya sebelum dia memperlihatkan sebuah video yang dimana dia harus bersiap akan segala reaksi Zeva nanti. Video yang dibantu oleh Putra dan Bani kemarin.

GERIMIS [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang