Ini kisah tentang sepuluh orang yang mempunyai kebiasaan duduk melingkar, memecahkan berbagai masalah, dan menabung kenangan masa muda.
Berikrar akan selalu berteman selamanya dan berharap tidak ada satu kata yang mampu mengubah lingkaran itu hanya...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ney, aku gak berharap kamu baca ini, tapi kalau akhirnya kamu baca ini, berarti aku udah gak sakit lagi, Ney. Maaf aku gak jujur, aku terlalu takut untuk bilang. Aku takut kamu pergi dari aku.
Tapi, Ney, aku gak bohong kan kalau kamu itu adalah perempuan pertama dan terakhir yang mengisi hati aku. Aku sayang banget sama kamu, Ney. Mungkin raga aku udah gak ada, tapi aku selalu jagain kamu dari jauh. Dan kalau kamu kangen sama aku, kamu bisa liat Nana, karena Nana adalah bagian dari diri aku. Walau masih gantengan aku, sih.
Jaga diri ya, Ney, makan yang banyak, jangan sedih terus, aku bakal ikut sedih kalau kamu sedih. Selalu buka hati kamu ya, Ney? Hidup kamu masih panjang. Aku bakal jadi orang yang paling bahagia ketika kamu memutuskan untuk bahagia, nantinya.
Makasih ya Ney udah bikin aku merasa dicintai. Aku akan selalu minta sama tuhan untuk kasih kebahagiaan yang melimpah buat kamu, menebus semua kesedihan yang udah aku ciptain. Kamu harus percaya, kalau aku akan selalu sayang sama kamu, Ney, selamanya.
Sampai bertemu di rencana Tuhan selanjutnya ya, Ney...
Salam. Arjuna.
. . .
Teruntuk adik Mas Una yang paling manja.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Berat ya dek punya saudara kembar kaya Mas Una? Apa-apa harus ngalah, setiap saat selalu denger Bunda yang minta tolong untuk jagain Mas Una, padahal gue adalah seorang kakak, yang harusnya jagain lo.
Khusus untuk Adek, Mas Una mau banyak bilang makasih karena gak pernah biarin Mas merasa sendiri di dunia yang singkat ini. Mas tau dek, kalau Bunda selalu mengutamakan Mas Una, tapi Adek gak pernah marah sama Bunda. Adek itu mungkin lebih cocok untuk jadi kakak kali, ya? Hehe
Makasih juga ya dek udah nemenin Mas Una sampai akhir, setelah ini mungkin dunia Adek akan kosong, hampa, tapi percaya sama Mas, kalau itu cuma sementara. Adek harus bisa bangkit lagi, jangan suka nangis diem-diem, semangat terus ya dek untuk magisternya. Jangan pernah berhenti untuk selalu jadi kebanggaan Ayah sama Bunda.
Mas Una titip Bunda ya, Dek. Tapi Mas Una peercaya sih kalau Adek akan selalu jadi pelindungnya Bunda tanpa Mas Una minta. Kalau Adek liat Bunda lagi nangis, Adek tolong peluk Bunda, ya? Wakilin Mas, bisa kan, Dek?
Di sini, Mas selalu bersyukur dan berterima kasih sama Tuhan karena sudah menghadirkan seorang Ardana untuk Arjuna. Mas akan selalu sayang sama Adek, Ayah juga sama Bunda.
Pesan khusus: Jangan kebanyakan makan mie instan!
_Mas Una_
. . .
Hhhh... Alhamdulillahirabbilalamin...
Akhirnya cerita ini menemukan titik akhirnya.
Berat rasanya nulis bagian ini. Jujur, mataku sampai bengkak :(
Semoga cerita ini bisa memberi manfaat ke kalian ya...
Oke. Aku gak mau bicara panjang, karena.... rasanya sulit
Jadi... sampai bertemu di epilog ya gaisss
See you ...
Oiya, Arjuna pamit ya gais... Mohon dimaafkan apabila selama ini Juna ada salah ke kalian...
