Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Soobin sudah bicara ke orang tuanya gak perlu menyuruhnya untuk tinggal sememtara di apartemen Yeonjun.Tapi orang tuanya bilang kalau dirinya bakalan lebih aman di sana.
Lebih aman apanya? Dia malah gak aman di kandang buaya begitu, aduh orang tuanya itu percaya sekali coba ke Yeonjun.
Yeonjun juga tentu saja gak menolak terbukti dia sudah berada disini untuk menjemput Soobin untuk tinggal sementara di apartemennya.
Tentu saja gak tengah malam, ini sudah pagi, setelah sarapan pagi, Soobin mulai bersiap-siap.
Sekarang Yeonjun memperhatikan Yoobin yang duduk di ruang tamu ini bersama dengannya dan kedua orang tua tuh cewek.
Kalau Yeonjun tentu saja menunggu Soobin, aslinya dia malas duduk disini apalagi ada Yoobin.
Cewek itu patah hati darinya jadi gila atau bagaimana? Mengerikan sekali, masa adik sendiri mau di celakai begitu.
Pemikirannya lebih mengerikan, emangnya apa gunanya dia melakukan hal konyol begitu ke Soobin?
Yeonjun yang ada tambah menganggap aneh cewek itu, matanya saja dari tadi gak melirik kearah Yoobin sama sekali.
Padahal cewek itu sudah menjadi temannya lebih dari 7 tahun lebih, tapi sekarang malah terasa jauh, ya memang sih ini ulah Yeonjun.
Kalau Yeonjun gak melamar Soobin, mereka mungkin masih berteman dan selamanya tetap berteman gak ada kata lebih.
Oh ada, cewek itu akan menjasi kakak ipar dirinya, karena Yeonjun akan menikah dengan Soobin.
Mata Yeonjun melirik ke lantai atas dimana ada Soobin yang sedang menuruni tangga sambil memakai tasnya di belakangnya.
Soobin sama seperti Yeonjun gak melirik kearah kakaknya sama sekali.
Intinya Soobin pamit pergi ke orang tuanya lalu berjalan mengikuti Yeonjun yang sudah pamit dan keluar dari rumah duluan.
"Yang akrab ya dengan Yeonjun."
Soobin mendengar itu hanya menoleh sambil mengangguk kearah mamanya.
Dan dia bisa melihat tatapan mata kakaknya, sama seperti saat dirinya di lamar, ekspresi kakaknya tidak bisa dia baca.
"Sini tasmu," ucap Yeonjun yang berdiri di depan mobilnya.
Soobin menyerahkan tas berisikan pakaiannya dan juga sebuah tas laptop ke Yeonjun.
"Kakak tampak senang ketika aku menginap di tempat kakak."
"Begitulah," balas Yeonjun sambil menyuruh Soobin agar segera masuk ke dalam mobil.
Yeonjun sudah memegang stir mobilnya, mereka akan menuju ke apartemennya mengingat rumah yang akan mereka tempati masih dalam tahap renovasi.
Selama di mobil gak ada pembicaraan apapun, hanya mendengarkan lagu yang terputar dari radio mobil.
Namun ketika ada lagu favoritnya, Soobin langsung membesarkan suara dari radio tersebut.
Yeonjun hanya menggelengkan kepalanya melihat Soobin yang sekarang sedang sibuk bernyanyi di sana.
Ya bagus deh, daripada Soobin malu-malu dan hanya diam, lebih baik begini.
"Mau indoor apa outdoor."
Soobin yang sedang bernyanyi langsung menoleh kearah cowok yang sedang fokus dengan stirnya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...