Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Taman kampus yang Soobin akan rindukan karena menjadi tempat kalau dia menunggu mata kuliah yang akan datang.Karena dia memang gak terlalu akrab sama teman kelasnya, Soobin jadi canggung jika harus bersama mereka dalam waktu beberapa jam ke depan.
Bukan berarti dia itu introvert sejati, dia masih memiliki teman, terbukti dia bisa punya pacar selama kuliah membuktikan kalau dirinya juga bisa bergaul.
"Soobin?"
Mata Soobin melirik kearah cewek yang melambaikan tangan kearahnya.
Mantannya lagi, Soobin ternyata playboy juga ya, mantannya saja ada banyak, bukan 1 atau 2 orang saja.
Walaupun berakhir dia menikah sama cowok sih, itupun saja lamaran dadakan yang bahkan gak akan pernah dia ketahui kalau Yeonjun gak melakukan hal itu.
"Oh, hai," balas Soobin dengan malas karena mau bagaimana lagi, hubungan dia sama para mantannya gak ada yang baik, putusnya saja gara-gara alasan ngawur begitu.
Dan ini mantannya yang memutuskannya karena selingkuh darinya itu, harusnya sih malu ya kalau muncul di hadapannya lagi.
Apalagi alasan dia selingkuh karena Soobin gak asik, kerjaannya main game, sama nonton anime terus dan gak ada waktu buat dia.
Emangnya dia itu anak kecil apa harus Soobin perhatikan setiap waktu, lagipula waktunya bukan hanya untuk cewek ini saja, makanya Soobin gak peduli ketika ketahuan di selingkuhi.
Walaupun ada tapinya, tapi dia malah di tertawakan oleh Yeonjun dan teman-teman kakaknya karena masalah di selingkuhi saat itu, aneh memang.
Orang baru saja putus terus saja di ketawain, namun dia sekarang sudah tau alasan kenapa Yeonjun menertawakannya, cowok itu kan suka dengannya jadi wajar dia menertawakan Soobin saat putus.
"Aku dengar kamu sudah selesai sidang? Enaknya," ucap Harin yang merupakan mantannya itu, dia duduk mendekat kearah Soobin yang gak memperdulikan cewek di sebelahnya.
"Emangnya kenapa? Kamu belum selesai sidang?"
"Dosenku saja menyuruh buat revisi terus," balasnya dengan memelas walaupun buat apa juga?
Soobin sama sekali gak peduli lagi dengan mantannya itu, lagian hubungan mereka juga sekarang hanya sekedar mantan pacar doang.
"Ya turutin aja apa yang mau di dosen," jawab Soobin dengan malas, dia bahkan gak tau mau menanggapi apalagi.
Harin cemberut, Soobin saat pacaran saja sudah cuek apalagi hubungan mereka juga saat itu putusnya dengan gak baik, tambah membuat Soobin cuek sekali.
Matanya terfokus kearah jari manis Soobin yang terpasang cincin.
Soobin menoleh kearah sebelahnya dimana cewek tersebut sedang fokus menatap cincinnya.
"Kenapa melihat cincinku?"
Harin menggelengkan kepalanya sambil tertawa kecil.
"Lebih baik pakai cincinnya di jari lain, takutnya orang salah fokus begitu."
"Emangnya kenapa?"
"Kan aku mengiranya kamu sudah tunangan dengan orang lain, walaupun gak mungkin, kan?"
Soobin mengernyitkan alisnya apa maksud cewek itu gak mungkin? Emangnya dia gak laku apa sampai gak mungkin kalau sudah tunangan.
"Padahal aslinya kamu belum move on dariku, kan? Kamu saja gak pernah pacaran lagi setelah putus dariku," ucap Harin dengan sangat percaya diri membuat Soobin menghela nafasnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
Fiksi PenggemarSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...