Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Soobin melirik kearah sepupunya yang sedang mengajaknya berbicara itu, namun tangannya masih tetap memeluk lengan Yeonjun yang sedang sibuk ngobrol sama keluarganya yang lain.Entahlah bahas apaan, pekerjaan mungkin? Soobin gak mau peduli dan gak mau tau juga, memang ya, sepertinya dia itu cocoknya di rumah saja dan menghambur-hamburkan uang suaminya.
Black card yang pernah diberikan suaminya ke dirinya itu tampaknya gak memiliki limit, makanya bisa saja Soobin belanja ini itu tanpa memikirkan harganya sama sekali.
"Suamimu gak bakalan hilang, kenapa kamu terus memegang lengannya."
"Emangnya kenapa? Hak aku dong mau pegang tangan suamiku," balas Soobin sambil memutarkan kedua bola matanya.
Yeonjun yang mendengar balasan judes dari Soobin itu hanya tersenyum masih tetap menanggapi keluarga istrinya itu.
"Lagipula bahaya kalau dilepas, nanti di di dekati sama cewek genit," lanjut Soobin yang membuat sepupunya kebingungan siapa yang di maksud oleh Soobin?
Yeonjun gak bisa menahan tawanya saat ini, tentu saja dia tau siapa yang di maksud oleh Soobin.
"Aku tidak berniat mengambil suamimu," balas sepupunya itu membuat Soobin mendengus, padahal dia gak menyindir sepupunya itu.
Jelas-jelas dia ngomong ini buat kakaknya yang baru saja melewatinya tadi.
Yoobin tentunya mendengar ucapan adiknya barusan, adiknya itu baru saja menyindirnya bukan?
"Bukan untukmu."
"Lalu?"
"Di belakangmu," balas Soobin membuat sepupunya itu segera menoleh kearah belakangnya.
Dan di sana ada Yoobin, sepupunya lalu menoleh kearahnya lagi, tatapannya tampak bingung, apakah yang di maksud oleh Soobin itu Yoobin? Tapikan Yoobin itu kakaknya Soobin.
"Gak salah orang kan?"
"Gak," balas Soobin sambil tersenyum miring saat ini.
Yerin yang merupakan sepupu Soobin itu cuma bisa meringis, masa sih?
Soobin tentu saja sadar kalau sepupunya bakalan kaget dengan hal itu mengingat semua keluarganya gak ada yang pernah tau kalau Soobin dan Yoobin itu pernah berantem hebat karena Yeonjun.
Yeonjun yang menjadi bahan permasalahan mereka malah bertingkah biasa saja.
"Jadi hubunganmu sama kakakmu gak pernah baik selama ini?"
Soobin sudah melepaskan tangan suaminya itu dan memilih fokus bicara dengan Yerin.
Yerin bisa melihat anggukan dari Soobin, sepupunya itu ternyata terbuka juga dengannya.
Soalnya Soobin adalah sepupunya yang paling tertutup, saat ada acara keluarganya, biasanya Soobin akan sibuk mojok dan menonton anime atau gak ya main game.
Ngumpul pas mau makan doang, setelah itu dia bakalan menjauh lagi, makanya ada banyak sepupunya yang enggan mendekati Soobin yang terlihat sangat introvert itu.
Pintar juga ya menyembunyikan hal ini dari mereka, walaupun Yerin gak tertarik buat cerita ke sepupunya yang lain.
Bisa jadi juga sepupunya yang lain sudah tau masalah ini dari Yoobin, kakak sepupunya itu.
Mengingat Yerin itu seumuran dengan Soobin, mungkin karena ini pembicaraan mereka bakalan nyambung, sepertinya sih.
"Dia bahkan hampir mau mematahkan kakiku saat itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...