Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Ya, sepi komennya:"(
***
Saat dirinya sampai di butik, Yeonjun langsung di hampiri oleh mamanya yang sudah duluan disini karena memang berniat untuk menemaninya.Namun mamanya memang memilih untuk tinggal di hotel daripada tinggal di apartemennya, katanya sih gak mau ganggu dia sama Soobin, padahal emangnya mereka mau melakukan apa coba?
"Kenapa, ma?" tanya Yeonjun dengan bingung apalagi melihat ekspresi mamanya yang tampak cemas begitu.
Yeonjun lalu tersadar, jika mamanya sudah cemas begini pasti ada saja yang di lakukan oleh mamanya itu.
"Mama keceplosan sesuatu?" tebak Yeonjun yang mendengus ketika melihat ekspresi mamanya yang seperti mati kutu.
Ketebak sekali, kalau bukan masalah keceplosan mana mungkin ekspresi mamanya begitu.
"Masalah apa kali ini? Mama berbicara tentang Yeonjun ke teman mama?"
"Bukan, lebih parah ini."
Yeonjun berkata begitu karena sudah hapal sekali dengan tabiat mamanya, suka asal ngomong dan itu gak sadar dia melakukannya.
"Mama sebenarnya gak sadar jika membicarakan soal Yuna ke Soobin," ucap mamanya dengan ekspresi takut-takut sambil melirik kecil ke dirinya.
Seperti takut melihatnya mengamuk padahal dia gak mengamuk sama sekali, dia hanya diam saja saat ini.
Baiklah mamanya kembali membahas tentang mantannya saat sma dulu.
"Lalu Soobin sepertinya memang terpancing dengan hal itu, jadi dia terus mencari tau tentang masa lalumu."
Yeonjun sebenarnya gak masalah jika Soobin mengetahui masa lalunya ataupun tentang mantannya.
Dia akui kalau dia masih menyimpan foto-foto mantannya yang sudah meninggal dari beberapa tahun yang lalu karena bunuh diri.
Malu karena ketahuan hamil anak orang lain, karena mana mungkin juga anak Yeonjun.
Yeonjun saja gak pernah merusak pacarnya, lalu dia tiba-tiba mengetahui kalau pacarnya hamil anak orang lain.
Saat mendengar itu Yeonjun bahkan tidak tau mau berkata apa kecuali berkata kalau dirinya gak akan pernah mau lagi melihat mantannya.
Sekarang Yeonjun sadar jika Soobin masuk ke kamarnya dan tentunya pasti akan melihat foto-foto tersebut.
Yeonjun menghela nafasnya panjang sebelum dia menoleh ke mamanya itu.
"Maaf."
"Gak perlu minta maaf, lagipula sekarang mama tenang saja dan pilihkan jas yang cocok untuk Yeonjun, ok? Sekarang Yeonjun harus kembali lagi ke apartemen."
Mamanya itu mengangguk dan melihat Yeonjun yang kembali pergi dari butik ini.
Apakah Soobin akan berpikir dirinya hanya sebatas pelampiasan oleh Yeonjun?
Susah memang, tentu orang-orang akan berpikir hal yang sama, menyimpan foto mantan sama saja berarti dia itu belum move on sama sekali.
Lebih jelasnya lagi, jangan pernah suka sama orang yang masih terjebak di masa lalunya, karena itu akan menyakitkan hati sekali.
Yeonjun menjalankan mobilnya dengan cepat agar segera menuju kembali ke apartemennya.
Berbeda dengan Soobin yang memeluk lututnya sambil menonton tv yang ada di hadapannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...