Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Seminggu sebelum menikah, Soobin sudah kembali ke rumahnya, karena mana mungkin dia akan terus menginap di apartemen Yeonjun sampai hari pernikahan mereka datang.Entah apa yang ada di pikiran kakaknya yang biasa aja melihatnya saat ini, ya semoga memang baik-baik saja.
Teman-teman kakaknya itu malah ikut membantunya sedikit selama dia mengurus pernikahannya, tampaknya mereka sudah sadar atas apa yang mereka lakukan dulu kepadanya.
"Kalian tau kalau kak Yeonjun dulu punya mantan saat sma?"
Orang-orang yang ada di ruang tamu ini pada menoleh kearah Soobin duduk bersandar di sofa sambil memeluk bantal yang berada di dekatnya.
"Yeonjun gak pernah membahas tentang percintaannya, jadi bisa di katakan kalau kami tidak tau apapun tentang hal itu."
Soobin saat mendengar itu cuma mengangguk kecil, dia pikir mereka tau, soalnya Soobin sudah berpikiran hal yang buruk ke mereka saat dia salah paham dengan Yeonjun saat itu.
Dia pikir kakaknya dan teman-teman kakaknya itu membuat rencana sama teman-teman Yeonjun yang dulu agar membuat dirinya membatalkan pernikahannya.
Ah, itu memang pemikiran yang jauh sekali, mereka saja gak kenal sama teman-teman Yeonjun.
Soobin pun tidak kenal, tapi dia harus selalu waspada dengan tingkah teman-teman Yeonjun itu.
Mereka saja bisa membuat hubungannya dan calon suaminya itu hampir terombang-ambing, sialan memang.
Dan karena ini adalah hari sabtu, semuanya bisa berkumpul disini, mamanya pergi dengan mamanya Yeonjun.
Papanya pergi dengan teman-teman kerjanya dan hanya ada Soobin, kakaknya, dan teman-teman kakaknya disini.
Suasananya cukup mengerikan memang, dia malah berharap Yeonjun berada disini, karena dia masih takut dengan tingkah kakaknya.
Padahal dulu dia paling senang ketika Yeonjun tidak ikut kesini mengingat cowok itu yang paling suka menjahilinya, tapi sekarang malah akan jadi suaminya.
Soobin melirik kearah kakaknya yang sibuk sendiri dengan handphonenya.
"Kata Yeonjun dia akan mengajakmu bulan madu di Maldives."
Kenapa tiba-tiba bahas bulan madu lagi sih, mana tempatnya memang sangat cocok untuk bulan madu.
"Dia bilang ada banyak pilihan sih, tapi dia membuat 3 pilihan yang bisa di pilih oleh kami, kami semuanya memilih Maldives, bukankah tempatnya sangat cocok untuk bulan madu."
Soobin mukanya sudah memerah sekali saat ini, sialan kenapa mereka lancar sekali coba bahas beginian.
Lagian kenapa juga Soobin harus malu? Kan dirinya memang akan segera menikah, bulan madu bukanlah sebuah hal yang aneh lagi, malah itu seperti kewajiban tersendiri untuk pasangan yang baru saja menikah.
"Emangnya pilihan lain apa?"
"Paris dan Yunani."
Soobin menelan air ludahnya sendiri, sialan di luar negeri semua, Yeonjun benar-benar seperti atm berjalan bagi Soobin.
Cowok itu sepertinya dengan senang hati sekali memilih negara mana yang akan cocok mereka kunjungi untuk bulan madu.
"Sebenarnya semuanya cocok sih, Yeonjun bisa saja mengajakmu ke 3 tiga tempat pilihannya itu."
"Diakan memang kebanyakan uang, terbukti dia memberikanmu mobil mewah sebagai hadiah pernikahan."
Soobin menoleh kearah teman-teman kakaknya yang membicarakan hal itu dan salah satu dari mereka langsung menutup mulutnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...