61. Name.

4.5K 616 37
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Soobin tampaknya tidak tertarik buat melakukan apapun kecuali melihat action figure yang baru sampai ke rumah.

Karena sistem pre-order, makanya pesanannya itu baru sampai hari ini, Soobin bahkan dari tadi memperhatikan figure tersebut.

Yeonjun cuma bisa menggelengkan kepalanya saja, heran apa coba yang dia lihat.

Jangan bilang Soobin suka lihat action figure tersebut karena hanya pakai bikini?

"Lihat, dia sangat cantik bukan?" tanya Soobin sambil memegang dengan hati-hati figuran di tangannya itu.

Yeonjun hanya mengangguk saja, gak mau membuat Soobin kecewa kalau dirinya gak merespon.

"Tapi serius deh, aku mau memberi nama anak kita yang cewek dengan nama Kei."

"Sayang, jangan oke?"

Soobin menatap tajam suaminya itu, Yeonjun menghela nafasnya.

Masih memikirkan bagaimana nama Kei itu bisa jadi lebih cocok untuk nama anak mereka nanti.

Soobin saat ini posisinya sedang duduk di bola besar yang memang ada di rumah ini, kan dibelikan oleh mamanya saat itu.

Karena kelas ibu hamil hanya sebulan, makanya Soobin memilih latihan seperti di kelas tersebut di rumah.

Niatnya sih latihan, tapi pas paketnya datang, Soobin hanya duduk-duduk saja di bola tersebut.

Yeonjun yang sedang mencari nama-nama untuk anak mereka nanti dari tabnya kaget ketika tab di tangannya itu sudah berpindah tangan ke Soobin.

Soobin melihat suaminya sedang mencari nama untuk anak mereka.

"Tinggal cari nama yang cowok deh, kan nama ceweknya sudah."

Yeonjun hanya tersenyum kikuk mendengar ucapan Soobin barusan, bisa dikatakan perkataan Soobin itu terdengar mutlak sekali.

"Kalau nama yang cowok kakak kok yang pilih, aku gak bakalan ikut campur," lanjut Soobin sambil tersenyum dan menunjukkan lesung pipinya itu.

Pipinya terlihat gembul sekali, ingin sekali Yeonjun mengigitnya, namun bakalan di marahin duluan oleh Soobin tentunya.

"Kamu gak berniat cari nama anak kita yang cowok, gak tertarik?"

"Bukan gak tertarik, aku ingin kita bagi tugas aja, kakak cari nama yang cowok, aku cari nama yang cewek."

Yeonjun menoleh kearah lain sambil memutarkan kedua bola matanya, Soobin mah gak perlu mencari kan dia sudah menemukan nama, nama waifunya tentu saja.

Memang kalau sudah menikah dengan seorang wibu akut itu ya begini, terima nasib aja, untung cinta.

"Bagaimana kalau aku lahiran di Jepang aja? Biar nama anak kita kalau seperti nama orang Jepang gak akan aneh."

Astaga alasan macam apa ini, Soobin benar-benar membuat Yeonjun stress sendiri.

"Itu karena kamu emang ke Jepang atau bagaimana?"

"Sebenarnya kalau ke negara lain juga gak masalah sih."

Random sekali, Soobin tampak tertawa melihat raut muka suaminya yang kebingungan karena ulahnya.

"Bercan-"

"Kalau kamu memang mau lahiran di Jepang, aku tidak masalah sama sekali," potong Yeonjun ketika Soobin baru saja bilang bercanda ke suaminya itu.

Kenapa sih kalau masalah beginian suaminya gak pernah mengelak atau marah gitu karena ulah konyolnya.

Berapa banyak uang yang sudah di habiskan oleh Soobin setelah menikah dengan suaminya, ya?

Into You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang