Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Ketika Yeonjun masuk ke dalam apartemennya dia langsung mencium aroma masakan yang enak.Yang ada di dalam apartemennya adalah Soobin, jadi yang masuk kemungkinan besar adalah Soobin, mana mungkin juga hantu.
Soobin menoleh saat mendengar suara langkah kaki yang mendekat kearahnya.
"Kakak beneran pulang saat sore, aku pikir saat malam," ucap Soobin yang memperhatikan Yeonjun yang sedang melihat apa yang sedang dia masak.
Masakan yang mudah di buat sih, jika yang sulit dia gak bisa melakukannya.
Ya setidaknya Soobin gak akan membuat Yeonjun hanya makan nasi dan telur ceplok saja, dia masih bisa memasakkan makanan yang lain.
Tapi kenapa Soobin malah terlihat niat sekali coba buat menikah dengan Yeonjun?
Bodoh, padahal tadi dia sendiri yang berpikir masa bodoh dengan konsisten lagi, kan dia sudah membuka hatinya saat ini.
"Aku selalu pulang sore, kalaupun malam aku akan mengabarimu," balas Yeonjun sambil menarik dasinya agar sedikit longgar.
Baru saja dia melakukan hal itu, ada sebuah sendok kecil yang mengarahkan ke mulutnya, matanya melirik kearah Soobin yang melakukannya.
"Kakak mungkin lebih ahli dalam memasak di banding aku, makanya aku mau kakak merasakannya duluan," ucap Soobin namun matanya malah melihat jika Yeonjun tidak menyicipi masakannya itu.
"Aku tidak beranggapan kalau aku ahli memasak sih, jadi percaya diri saja dengan rasa masakan yang kamu buat, bakalan aku tetap makan nanti, kalaupun gak enak sekalipun," balas Yeonjun sambil tersenyum dan mengacak-acak rambut Soobin.
Soobin mengalihkan pandangannya dengan muka yang memanas saat ini, Yeonjun masih tetap tersenyum sambil berjalan pergi untuk bersih-bersih sebelum dia akan pergi untuk makan malam bersama Soobin.
Dirinya gak akan menyangka saja jika Soobin akan memasak dan membuat makan malam untuk mereka berdua, tapi Yeonjun senang dengan hal itu, siapa juga yang gak senang coba.
Berbeda dengan Soobin yang kembali mencicipi rasa makanan yang dia buat, menurutnya sih enak, tapikan selera orang kadang beda-beda.
Sebentar, Soobin sekarang malah merasa kalau dirinya benar-benar sudah seperti pasangan Yeonjun saja.
Menunggu Yeonjun pulang kerja, memasak makan malam untuk mereka berdua, lalu makan malam bersama.
Soobin mendadak langsung salah tingkah sendiri, sialan, apa yang dia lakukan sih?
Dia langsung merubah posenya agar tampak seperti biasa-biasa saja, namun bukan Yeonjun yang datang ke apartemen.
Lagipula Yeonjun kan sedang sibuk mandi saat ini, lalu sekarang siapa yang masuk ke dalam apartemen ini?
Soobin menatap kearah pintu apartemen ini sambil memegang spatula ditangannya.
Kebetulan tangannya memegang spatula ya dia bawa saja.
Soobin lalu dengan cepat menurunkan spatula di tangannya ketika tau yang datang adalah mama Yeonjun.
Dia tersenyum kikuk di depan calon mama mertuanya itu, aduh kenapa yang datang malah orang yang gak di harapkan oleh Soobin coba.
Ya walaupun Soobin gak mengharapkan siapapun orang lain yang datang ke apartemen milik Yeonjun ini.
Tapi itu bukan haknya, diakan masih status calon, bukan sudah resmi menjadi pasangan dari Yeonjun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...