Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Perdana sekali Soobin datang ke kantor suaminya, soalnya dia tiba-tiba ingin saja berkunjung ke kantor suaminya itu.Ayolah, dia sudah menikah selama hampir 2 bulan dengan Yeonjun dan selama itu juga dia gak pernah sama sekali datang ke kantor suaminya.
Saat dirinya baru masuk ke lobi ada banyak pasang mata yang menatap kearahnya, apakah aneh ya? Padahal dirinya kan gak melakukan hal aneh apapun.
Kecuali ya cara berpakaiannya memang sangat jauh berbeda dari orang-orang yang ada di sini, semuanya berpakaian rapi dan sopan, tidak seperti Soobin yang pakaiannya berpenampilan kasual.
Apa salahnya, diakan bukan mau kerja disini, dia hanya mau mengunjungi suaminya, jadi dia gak peduli mau menggunakan pakaian apapun.
Sebelum dia akhirnya menghampiri resepsionis yang gak jauh darinya.
"Ada yang bisa saya bantu?"
"Lantai berapa ruangan suamiku?" tanya Soobin langsung membuat cewek yang ada di balik bilik resepsionis itu menatap dengan bingung kearah Soobin.
Bingung, soalnya yang di cari oleh cowok di hadapannya itu siapa? Ada banyak pegawai di kantor ini yang sudah menikah, jadi mana tau dia yang mau suami yang di maksud oleh cowok di hadapannya itu.
"Maaf, bisa beritahu siapa nama yang anda ingin cari tau?"
"Oh, Choi Yeonjun, dimana ruangannya?" balas Soobin membuat cewek di hadapannya itu cuma bisa tersenyum.
Oh, pantas saja cowok di hadapannya itu berpenampilan santai sekali, padahal pimpinan mereka itu paling tidak suka ada yang berpakaian santai masuk ke kantor mereka.
"Anda bisa langsung masuk ke lift sebelah kiri yang ada di sana untuk menuju ke lantai 20, ruangan tuan Yeonjun ada di sana, apa perlu saya temani?"
Soobin menggelengkan kepalanya, dia gak butuh di temani, dirinya mau pergi sendiri ke sana.
"Thanks ya," ucap Soobin sambil tersenyum dan mulai berjalan lift kearah yang di bicarakan oleh resepsionis tadi.
Meja resepsionis tadi langsung menjadi ramai ketika Soobin sudah pergi dari sana.
"Harusnya kamu menghentikan cowok itu, bahaya tau kalau dia ketemu sama pimpinan, bisa dimarahin, kan pimpinan kita gak suka kalau ada orang yang ke kantor dengan pakaian santai begitu."
"Lagipula dia mencari siapa?"
"Suaminya," balas cewek tersebut sambil memperhatikan teman-temannya yang bingung.
Kok bisa sih mencari suaminya di kantor ini?
"Siapa suaminya emang?"
"Ya, tuan Yeonjun," jawab cewek tadi dengan santai membuat yang lainnya langsung bubar begitu saja.
Kalau tau dari awal buat apa mereka cemas ke cowok tadi.
Soobin baru tau ternyata lift yang dia naikin saat ini khusus untuk pimpinan, pantas saja semuanya langsung heran ketika melihatnya masuk ke lift ini.
Soalnya semuanya masuk ke lift kanan semua.
Berbeda dengan Yeonjun yang mau turun itu cuma bisa melipat tangannya ke dada, bagaimana bisa lift yang sering dia gunakan mendadak ada yang menggunakannya selain dirinya.
Biasanya dia selalu langsung masuk tanpa menunggu seperti ini, resepsionis itu harus di peringatkan lagi olehnya.
Awas saja jika pegawai biasa yang ternyata membuatnya menunggu seperti ini.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...