39. Card.

6.1K 813 35
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Rutinitas pagi yang akan selalu di kerjakan oleh Soobin, yaitu membuat sarapan untuk dirinya dan juga suaminya.

Saat dia bangun tadi suaminya itu masih tertidur, mungkin bakalan dia bangunkan setelah dia selesai menyiapkan sarapan.

Tangannya membuka kulkas di hadapannya, memeriksa ada bahan apa saja yang ada di sana, untung saja bahan-bahan di kulkas sangat lengkap.

Berterima kasihlah ke mama mertuanya yang menyiapkan semuanya ketika mereka berdua pergi bulan madu beberapa hari yang lalu.

Sekarang sih mama mertuanya sudah pulang ke luar kota, jadi di rumah ini hanya ada dia dan suaminya saja.

Sebenarnya sih untuk sarapan, mereka hanya makan roti bakar saja, karena itu yang paling simple untuk di kerjakan.

Soobin memasak ini untuk bekal suaminya itu, dia akhirnya bisa merasakan apa yang suka di lakukan oleh mamanya.

Mamanya suka sekali membuat bekal untuk papanya di kantor, maka dari itu Soobin akan merasakannya juga.

Masakan yang simple dan gak merepotkan, karena kalau dia masak yang cukup ribet akan menghabiskan banyak waktu berujung suaminya gak bakalan bawa bekal darinya.

Matanya menoleh kearah jam yang masih menunjukkan pukul 6 pagi itu.

Dia bangunnya kecepatan mungkin, tapi gak masalah sih, dia bisa menyiapkan sarapan, masak buat bekal suaminya, lalu pergi mandi.

Tangan Soobin meraih sendok untuk mencicip masakannya sendiri dan rasanya sudah ok, dia lalu mematikan kompor tersebut.

Mengambil kotak bekal dan mulai menaruh nasi, masakannya tadi, dan juga beberapa potongan buah juga, selesai.

Sekarang dia bersiap untuk membangunkan suaminya, kalau masalah mandi, dia bisa mandi di kamar mandi yang lain, gak harus yang ada di kamar mereka.

Ketika tangannya membuka pintu kamar mereka, ternyata lampu kamarnya masih saja gelap, Soobin segera menyalakannya.

Terlihat ada pergerakan di atas kasur mereka, Yeonjun tampak menutupi mukanya dengan selimut agar bisa tetap tidur lebih lama lagi.

"Kenapa malah lanjut tidur, ayo bangun," ucap Soobin sambil menarik tangan suaminya agar bangun dari tidurnya.

Tapi Yeonjun menahan tubuhnya agar tidak bisa di tarik oleh Soobin.

Soobin menghela nafasnya membiarkan suaminya itu untuk tidur beberapa menit, namun tangannya malah di tarik oleh Yeonjun berakhir tubuhnya itu berada di atas tubuh suaminya.

"Pagi," ucap Yeonjun dengan suara serak khas orang baru bangun tidur.

"Pagi."

Soobin mau menyingkir dari tubuh suaminya itu, tapi dia malah mendapatkan serangan dadakan dari Yeonjun berupa ciuman di bibirnya.

"Ish, sana mandi," perintah Soobin namun tubuhnya malah di peluk dengan erat oleh Yeonjun yang berada di bawahnya itu.

Mengingat posisi Soobin saat ini berada di atas tubuh suaminya.

"Bukankah posisi saat ini oke juga?"

Posisi apa sih? Soobin langsung menyingkirkan tangan suaminya yang berada di pinggangnya itu.

Daripada hal-hal aneh terjadi di pagi hari, lebih baik Soobin menghindar duluan saja.

"Ayo mandi, aku akan menyiapkan pakaiannya," suruh Soobin yang membuat Yeonjun akhirnya menurut.

Into You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang