Double up!
Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
***
Seperti tebakan Soobin, pasti teman-teman suaminya itu akan menghampiri meja mereka ketika menyadari ada Yeonjun yang juga berada disini.Mata Soobin masih melirik kearah teman-teman suaminya yang langsung heboh di sana, walaupun Yeonjun menanggapinya dengan biasa saja.
Terbilang datar malah, terbukti dari raut muka suaminya yang tidak tersenyum sama sekali.
Apa bisa jadi juga suaminya muak dengan mereka yang aslinya tau kalau mantan pacar suaminya itu selingkuh tapi mereka malah gak memberitahu Yeonjun sama sekali.
Ya bisa di bilang begitu sih, mereka itu sepertinya lebih terikat dengan Yuna, ah malang cewek itu walaupun sudah meninggal masih saja di bicarakan keburukannya.
Mata Soobin melihat cewek yang memperhatikan gerak geriknya dari tadi, kalau dari suaranya, Soobin bisa menebak jika cewek ini adalah orang yang pernah bertelepon dengan dirinya saat itu.
Lebih jelasnya menelpon suaminya namun dia yang menjawab panggilan tersebut.
Dari raut mukanya kelihatan sekali gak suka sama dirinya, ya memang sih, Soobin kan selalu saja bermasalah sama cewek.
Heran saja, mereka itu ada masalah apa sih dengan Soobin? Kan dia juga mau punya masalah sama cowok, bukan sama cewek mulu.
"Istrimu? Wah dia jauh berbeda sekali dari Yuna, yah."
Soobin ketika mendengar kalimat itu mengernyitkan alisnya, apa-apaan itu? Dia malah sama sekali gak mau di mirip-miripkan sama cewek tukang selingkuh itu.
"Beda, apanya yang beda?" tanya Soobin yang mulai menanggapi pembicaraan dari teman-teman suaminya itu.
Cewek yang berada di sana tampak tersenyum kemenangan melihat Soobin yang tampak terpancing dengan kata-katanya.
Yeonjun melirik kearah Soobin yang malah bertanya hal yang pasti bakalan membuat temannya itu senang.
Mereka itu kan kelihatan sekali memang mau membuat Soobin kesal.
"Beda dari segala hal, lagipula Yuna itu selalu terbaik di mata kami."
"Dan ya, akan selalu buruk di mata suamiku, lagipula tentu saja aku berbeda dari cewek itu, dia itu tukang selingkuh, mana mau juga aku di bandingkan sama cewek murahan begitu," balas Soobin sambil tertawa mengejek kearah cewek di hadapannya.
Yeonjun menggelengkan kepalanya melihat tingkah Soobin yang sekarang malah membuat temannya kesal.
"Lagipula ya, harusnya kalian malu muncul di hadapan kak Yeonjun, kalian itu harus tau kalau kak Yeonjun muak melihat muka orang-orang yang rela menyembunyikan fakta jika mantan pacarnya itu suka berselingkuh sampai hamil," lanjut Soobin sambil meletakkan jarinya ke dahi cewek di hadapannya.
Raut mukanya mengejek sekali, Yeonjun tersenyum di sana, bukankah dirinya memang gak salah mencari pasangan, bukan?
"Intinya sih, kalian mau membela temanmu yang tukang selingkuh itu juga gak akan membuat cewek itu bangkit dari kuburnya, jadi harap menjauh dari suamiku," ucap Soobin sambil mengajak suaminya agar segera pergi dari sini.
Yeonjun bangkit dari duduknya dan berjalan meninggalkan teman-temannya.
Mereka cuma bisa mengeram kesal, karena Soobin kelihatan sekali menang saat menghadapi mereka.
Gak tau aja Soobin saat di mobil mengoceh di sepanjang perjalanan mereka menuju pulang ke rumah.
"Menyebalkan sekali, teman kakak ada banyak tapi banyak yang gak warasnya," keluh Soobin sambil menoleh kearah suaminya yang hanya tersenyum ketika menanggapinya yang terus menggerutu itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...