Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.
Hehehe, berapa hari sudah gak update ya.
***
Soobin sambil memeluk lengan suaminya berjalan masuk ke ruangan yang pintunya sudah di bukakan oleh Yeonjun.Seperti yang pernah mereka bicarakan di rumah sakit saat itu, Soobin pernah di tawarkan untuk ikut kelas ibu hamil maka dari itu dia akhirnya bergabung hari ini.
Setelah dia masuk, ada banyak pasang mata yang langsung memperhatikan dirinya dan suaminya itu.
Eh? Ada yang aneh kah? Soobin melirik kearah suaminya dan melirik kearah dirinya, gak ada yang aneh sama sekali kecuali perutnya yang emang sudah besar sekali padahal kandungannya baru masuk bulan ke-6.
Tapi karena dia memang hamil anak kembar, makanya perutnya tampak kelihatan besar sekali saat ini.
Baru jalan-jalan sebentar aja Soobin kadang sudah pegal, apalagi kakinya sudah tampak membengkak karena efek hamil.
Pipinya yang tambah gembul dengan rona merah di pipinya yang kata Yeonjun membuat Soobin sangat jauh lebih imut dari sebelumnya.
Soobin itu dari awal sudah imut di mata Yeonjun, lalu tambah imut lagi saat ini.
"Sepertinya mereka itu melihat kakak deh."
"Bukan, mereka itu menatapmu, soalnya kamu imut," balas Yeonjun langsung yang membuat Soobin jadi malas buat datang ke kelas ini.
Apalagi ini diadakannya bukan di hari weekend sama sekali, ini adalah hari selasa dan tentu saja hari bekerja, tapi Yeonjun yang memang sangat menurut dengan apapun yang di minta Soobin, makanya dia memutuskan untuk tidak datang ke perusahaannya dan menyuruh Yeonhee untuk mengatur jadwalnya.
Tentu saja sekretarisnya itu gak bisa mengelak apapun yang dia pinta.
"Masa? Bukannya melihat kakak ya?" tanya Soobin lagi sambil melirik kearah orang-orang di sekitarnya sebelum dirinya malah di hampiri oleh pelatih dari kelas yang akan di mulai Soobin hari ini.
Yeonjun memilih untuk tertawa kecil melihat Soobin yang malah di bawa pergi oleh si pelatih cewek itu.
Mana raut muka Soobin langsung cemberut, tapi tetap saja dia gak bisa menolak ajakan sang pelatih.
Sekarang Yeonjun memilih untuk duduk di bangku yang ada di sana bersama para suami dari dari ibu-ibu hamil yang berada di kelas hari ini.
"Baru masuk hari ini?" tanya seseorang yang membuat Yeonjun langsung menoleh.
"Begitulah, lagipula berapa lama kelas ini berlangsung?" balas Yeonjun dengan santai sambil memasukkan kembali handphone yang berada di tangannya.
Dia sepertinya gak akan mengurus pekerjaannya hari ini, daripada Soobin akan marah karena dia malah sibuk dengan handphonenya.
"Sekitar 2-3 jam," balas cowok tersebut lalu Yeonjun menoleh kearah apa yang sedang di perhatikan oleh cowok di sebelahnya itu.
Pasti melihat ke istri cowok tersebut tentunya, bukan?
Tapi ketika Yeonjun melihat kearah itu lagi, matanya malah melihat kearah Soobin yang sedang duduk di sebuah bola, bola itu ada di rumahnya, hadiah dari mamanya, tapi dirinya tidak mengerti bola itu untuk apa dan sekarang dia baru mengetahui fungsi bola tersebut.
Kembali ke tatapan cowok di sebelahnya, jangan bilang dia sedang memperhatikan Soobin?
Buat apa cowok itu memperhatikan istrinya? Bukannya cowok itu sudah memiliki istri dan matanya masih melihat kearah orang lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Into You -yeonbin✔
FanfictionSoobin hanya berpikir jika Yeonjun datang ke rumahnya itu karena berteman dengan kakaknya dan menjahilinya, bukan berniat masuk ke dalam kehidupannya. Karena tiba-tiba saja Yeonjun berkata ke orang tuanya untuk melamarnya, bukan melamar kakaknya! #1...