34. Talk.

5.8K 845 88
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Soobin sedang mendorong kopernya yang sudah dia siapkan dari kemarin karena mereka akan segera pergi bulan madu.

Matanya bisa melihat ada suaminya yang sedang berbicara ke orang tuanya, entah bahas apa, sepertinya sih bahas tentang pekerjaan.

Lalu tangannya langsung di tahan oleh mama mertuanya yang ternyata berjalan ke arahnya itu.

"Soobin."

"Iya, ma? Kenapa?" tanya Soobin sambil tersenyum ke mama mertuanya itu, lagipula mama mertuanya sangat baik kepadanya.

Dia membuktikan kalau mertua itu aslinya gak semuanya jahat seperti kata-kata orang.

Mungkin jahil saja, karena mama mertuanya itu suka melakukan hal yang tak terduga membuat Soobin cuma bisa melongo.

Seperti saat ini, mama mertuanya malah membahas tentang baju yang ada di walk in closet yang Soobin lihat saat dirinya baru saja memeriksa kamar mereka.

Sejak saat itu juga, Soobin ogah sih membuka lemari yang satu itu, soalnya dia geli melihat baju yang gak tampak seperti baju.

Buat apaan coba? Itu mah sama saja dengan naked, menerawang semua yang ada pakai itu buat kedinginan tau.

"Baju yang mama siapkan, kamu bawa?"

"Hah? Yang mana ya, ma?" tanya Soobin langsung dengan ekspresi tidak mengerti itu.

Dia harus mencoba untuk pura-pura bodoh aja deh demi mama mertuanya pasrah dan gak menyuruhnya menggunakan baju laknat itu.

Yeonjun yang sudah selesai bicara dengan papanya tentang perusahaan yang akan dia tinggalkan seminggu itu mulai berjalan kearah mamanya dan Soobin.

Dia sudah berdiri di sebelah mamanya tampak memperhatikan Soobin yang bertingkah aneh saat ini.

"Padahal mama memilihkannya khusus untukmu, masa bajunya kamu gak mau pakai sih?"

Yeonjun yang mulai sadar arah pembicaraan ini langsung tersenyum kecil kearah Soobin yang menatapnya dengan tajam.

"Kan Soobin gak tau baju yang mana."

Bohong, Yeonjun jelas tau kalau Soobin aslinya berbohong, Soobin sangat jelas melihat baju-baju yang terpajang di walk in closet mereka.

"Bohong dia, ma, Soobin jelas-jelas melihat semua bajunya."

Soobin mau menjambak rambut suaminya itu, bisakah dia menjadi pendukungnya dulu saat ini? Kenapa malah tampak mendukung pernyataan mamanya coba.

Yeonjun hanya tertawa melihat muka Soobin yang memelas ketika mamanya berkata akan memilih beberapa baju tersebut dan menaruhnya di koper Soobin.

"Sialan," umpat Soobin yang membuat Yeonjun langsung menoleh kearahnya, Soobin langsung menatap kearah lain dengan sebal.

"Heh, gak boleh mengumpat ke suami sendiri," jawab Yeonjun yang masih saja tersenyum kepada Soobin yang masih saja sebal kepadanya itu.

Soobin memegang tangan suaminya itu membuat Yeonjun mengernyitkan alisnya, dia menatap Soobin dengan tatapan bertanya.

"Kenapa?"

"Nanti bajunya gak perlu aku pakai ya?"

"Oh, kamu maunya langsung naked depan aku?"

Gak waras, benar-benar Yeonjun dan mama mertuanya membuat Soobin menjadi gak waras, mana otaknya sudah kemana-mana saat ini.

"Bercanda, sayang," elak Yeonjun saat tubuhnya langsung dipukul oleh Soobin yang kesal dengan perkataannya.

Soobin menghentikan pukulannya ketika mama mertuanya itu kembali datang sambil membawa baju tersebut, untung gak dia pamer-pamerkan ke orang-orang yang ada di rumah ini.

Into You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang