20. Fact.

6K 886 49
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Baiklah, masalah revisi sudah beres, tinggal wisuda saja, lagipula Soobin juga selesai mengurus masalah kuliahnya itu.

Sekarang waktunya dia yang terpaksa gabung untuk ikut melihat-lihat gedung resepsi pernikahannya dengan Yeonjun nanti.

Tidak dengan Yeonjun karena cowok itu malah pergi keluar kota karena pekerjaan dan meninggalkan Soobin sendirian di apartemen, ya gak masalah sih, lagipula Soobinkan bisa melakukannya sendiri.

Dia sekarang berjalan di sebelah calon mama mertuanya, melihat dari awal masuk ballroom sampai ujung, intinya semuanya di periksa oleh mereka tentunya ada yang menjelaskan ke mereka berdua juga.

Tadi mamanya berniat untuk ikut, namun karena mendadak ada urusan, jadi hanya Soobin dan calon mama mertuanya itu kesini.

Canggung, ini canggung sekali, mana wanita paruh baya di sebelahnya itu terus mengajaknya bicara dan Soobin sebisa mungkin untuk menjawab dengan nyambung.

Takutnya malah jawabannya gak nyambung dan dirinya malu sendiri.

"Kata Yeonjun masalah prasmanan kamu yang pilih makanannya?"

Soobin tersenyum kikuk saat mendengar ucapan tersebut, Yeonjun sialan, dia benar-benar memberitahu semuanya tentang dia yang memilih makanan buat prasmanan.

Padahal kan dia gak berkata setuju sama sekali.

"Eh? Gak deh, kenapa gak mama atau yang lain aja menentukan makanannya?" tolak Soobin dengan halus lalu di akhiri dengan senyuman olehnya.

"Kata Yeonjun biar kamu saja yang pilih, lagipula gapapa pilih aja, mama dan yang lainnya percaya dengan pilihanmu."

Kenapa malah di bebankan ke dirinya, emang benar-benar kurang ajar sekali, dirinya kan tentu saja akan memilih makanan yang sesuai dengan keinginannya saja belum tentu sesuai dengan orang lain.

Soobin berdiri sambil memperhatikan wanita paruh baya di sebelahnya itu sudah berjalan pergi saja menjauh darinya, entah bicara sesuatu ke orang hotelnya.

Iya, mereka menggunakan ballroom hotel untuk acara resepsinya, untuk harga gak perlu di tanya karena memang Soobin gak tau.

Saat dia pilih tempat ini, di saat itu juga Yeonjun langsung setuju, intinya mereka datang kesini itu hanya buat memeriksa saja.

"Nah, mama baru meminta menu-menu makanan yang bisa kamu pilih untuk prasmanannya nanti."

Soobin menerima tab berisikan menu-menu makanan yang mengarah ke dirinya itu.

"Ini beneran Soobin yang pilih, ma?" tanya Soobin dan mama Yeonjun langsung mengangguk, lagipula makanan yang ada di hotel ini enak-enak.

Dirinya pernah datang kondangan di ballroom hotel ini dan makanannya memang memuaskan sekali rasanya.

Soobin duduk sambil menyentuh layar tab di pangkuannya, dia melihat ada banyak sekali menu makanan di sana.

"Mama pernah makan disini?"

"Pernah, saat itu mama pernah sempat datang ke kondangan anak teman mama yang di adakan disini dan makanannya enak-enak," balas calon mama mertuanya itu dengan senang membuat Soobin hanya mengangguk.

Untung aja dia punya calon mama mertua yang gak banyak tingkah, kalau banyak tingkah bisa-bisa belum nikah sama Yeonjun dirinya sudah stress duluan.

Selama seminggu lebih dia tinggal di apartemen Yeonjun, dia selama itu juga gak kembali ataupun mampir ke rumahnya.

Padahal awal datang dia canggung sekali, tapi setelahnya dia biasa aja, menyiapkan sarapan sampai menyiapkan makan malam.

Walaupun dia suka salah tingkah ketika Yeonjun selalu berkata bahwa dirinya sedang mencoba menjadi pasangan yang baik.

Into You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang