28. Love.

7.4K 931 103
                                    

Sebelum baca, vote dulu, lalu komen, ok thanks.

***
Mungkin orang-orang yang berada di resepsi pernikahan ini bisa melihat siapa yang senang di antara banyak sekali tamu undangan yang datang.

Siapa lagi kalau bukan Yeonjun, tuh cowok benar-benar senang setelah menikah dengannya, Soobin memilih buat duduk di bandingkan harus berjalan kemana-mana seperti apa yang di lakukan oleh Yeonjun.

Suami ah sial, masih tidak bisa mengatakannya, namun dia harus membiasakan diri dengan kata tersebut, baiklah suaminya itu adalah orang yang sangat terbuka dan bisa dengan mudah kenal dengan orang.

Tidak seperti Soobin yang tertutup dan memilih untuk memperhatikan orang-orang atau enggak ya menonton anime dan bermain game.

Alasan utama para mantannya itu memutuskan dirinya adalah karena faktor Soobin pendiam dan kurang perhatian.

Ah buat apa memikirkan mantannya, lagipula gak ada yang membuatnya terkesan juga, Soobin mengajak pacaran juga karena cewek itu cantik dan mirip seperti yang ada di anime, gitu aja sih.

Baiklah, dari awal saja sudah aneh sekali perilaku Soobin, untung saja gak ada yang tau kecuali Soobin dan Tuhan.

Yeonjun kembali di hadapannya ketika mereka harus melakukan foto keluarga, muka Soobin bisa melihat ekspresi kakaknya yang tampak tidak tau mau berbuat apalagi.

Pupus sudah mendapatkan Yeonjun yang telah menikahi dirinya tadi.

"Kenapa pengantinnya malau berjauhan gitu, ayo lebih dekat, kalau bisa peluk lengan suaminya biar kelihatan lebih mesra," ucap fotografer yang menyuruh Soobin agar lebih dekat kepada Yeonjun.

Mata si fotografer itu masih sehatkan? Jelas-jelas dia sudah dekat sekali dengan suaminya itu, mau di buat dekat seperti apalagi coba? Gak mungkin juga dia harus sangat menempel ke Yeonjun, walaupun gak ada yang melarang sih.

Soobin yang malas berdebat memilih untuk segera memeluk lengan suaminya sambil tersenyum kearah kamera yang ada di hadapannya.

Yeonjun yang merasakan lengannya di peluk dengan erat oleh Soobin tentu saja senang, kapan lagi bukan Soobin melakukan hal ini walaupun tadi di suruh oleh fotografer di hadapan mereka.

Setelah berfoto bersama kedua orang tua mereka, sekarang giliran foto bersama orang tua Soobin dan juga Yoobin tentunya.

Yeonjun agak bergeser untuk memberikan space buat Yoobin yang berdiri di tengah-tengah mereka.

Soobin melirik sekilas kearah tangan kakaknya yang mau memegang lengan Yeonjun, walaupun Yeonjun malah mengangkat tangannya agar tidak di pegang oleh Yoobin.

Kakaknya itu benar-benar deh, padahal Yeonjun sudah menjadi suaminya masih saja modus mau megang-megang.

"Tolong buat kakak Soobin jangan terlalu menempel ke Yeonjun."

Soobin hanya tersenyum miring ketika melihat kakaknya mendecih mendengar teguran dari fotografer di depan mereka.

Yoobin menoleh kepada Soobin yang masih tersenyum miring seolah-olah mengejek dirinya.

Mau bagaimana lagi, Soobin berhak melakukan hal itu karena Yeonjun itu suaminya, bukan suami kakaknya.

Kakaknya itu juga gak ada hubungan apapun dengan Yeonjun, pacaran juga enggak, mereka sebatas teman.

Untuk sekarang mungkin sudah berubah menjadi adik ipar kakaknya.

Umur boleh sama tapi tetap saja Yeonjun akan menjadi adik ipar untuk kakaknya.

Yeonjun melihat kearah Soobin yang tersenyum mengejek kearah Yoobin yang sudah berjalan turun karena malas, dia gak berhasil melakukan apapun.

Dia pikir ketika dia bersedih setelah pemberkatan adiknya dan cowok yang dia suka akan berakhir, ternyata malah tambah parah.

Into You -yeonbin✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang