Tidurku terusik karena aku merasakan, pipiku sedang di mainkan dan di cubit oleh jari jari yang lembut.
Kubuka mataku,bisa kulihat Nona Ji sedang menatap ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Good morning Ruby...(dia tersenyum, lalu tangannya menyentuh dahiku) sepertinya kau sudah sembuh, suhu tubuhmu sudah normal". Dia mencubit pipiku gemas.
Aku hanya bisa tersipu,melihatnya seperti itu.
Aku seperti sedang bermimpi, saat aku terbangun, aku di sambut oleh bidadari yang cantik dengan senyuman indahnya.
Tiba tiba dia mengecup bibirku singkat.
" morning kiss".dia membelai pipiku, aku rasa pipiku sudah memerah sekarang.
"Kenapa dari tadi kau hanya diam saja? Apa masih pusing?". Tangan nya masih membelai pipiku.
Aku menggelengkan kepala ku, dan tersenyum kepada nya.
Lalu menarik tengkuknya,kusatukan bibirku ke bibir hatinya.
Nona Ji mulai melumat bibir bawah dan atas bergantian, tanganku membelai tengkuk nya.
Tangan Nona Ji sudah menelusup masuk kedalam piyama ku,lalu melepaskan pengait bra ku.
Tangannya dengan lihai mencari payudaraku, lalu meremasnya pelan.
Lidahnya sudah masuk kedalam mulut, menjelajahi isi mulutku.
Sekarang jari jarinya sudah bermain di nipple ku.
"Emmpht...".
Dia melepaskan pagutan nya dari bibirku, dan menghentikan permainan tangannya, lalu mengusap bibir ku dengan ibu jarinya.
Dia mengecup pipiku, lalu kecupan nya turun keleher ku.
Aku mendongakan kepalaku, agar dia mudah menjelajahi leherku.
Lidahnya mulai bermain di kulit leherku,dia menghisap dan menggigit kecil leherku.
Ku gigit bibir bawah ku,agar aku tidak mengeluarkan desahan ku.
Beberapa menit dia bermain,Nona Ji menghentikan kegiatannya dan duduk di sisi tempat tidur, membenarkan bajuku,lalu mengusap pipi ku.
" Ruby... Lebih baik kita mandi dulu, lalu kita sarapan ".dia mencubit pipiku, sambil tersenyum.
" Nona tidak ingin melanjutkan nya?". Aku duduk di sebelah nya.
"Kita bisa meneruskan nya nanti,jika kita tidak sarapan kita akan jatuh sakit,aku ke kamar ku dulu,nanti jika sudah selesai, kau langsung saja kebawah ya...? ke ruang makan". Dia beranjak pergi dari kamar.
Aku masih menatap kepergiannya, sambil tersenyum.
Nona Ji... Kenapa kau selalu membuat ku,selalu jatuh cinta setiap harinya kepadamu...?
