Seminggu yang lalu manager ku bilang, aku mendapatkan tawaran kontrak, dari perusahaan terbesar di Korea,namanya J entertaiment.
Aku sangat bahagia akhirnya aku bisa bergabung di perusahaan besar.
Dan hari ini aku di minta untuk datang ke perusahaan nya. Aku harus menandatangi kontrak kerja ku.
Aku sampai di ruangan CEO perusahaan tersebut,bersama managerku.
Mataku terasa tidak asing pada sekertaris berponi yang menyambut ku.
Aku berjalan mendekati meja CEO itu, bisa kulihat ruangannya sangat sepi, hanya ada seorang wanita yang duduk di kursi kebesarannya,dengan memunggungi kami.
Aku dan manager ku duduk di kursi yang berada di depan mejanya,lalu dia memutar kursi nya menghadap kepadaku,hingga aku bisa melihat wajah nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku sangat terkejut saat melihat wajahnya,beberapa detik aku terpaku melihat wajahnya.
Dia menyadarkan ku dari lamunanku, dia berbicara datar dan sangat ketus kepada ku.
Tapi tetap saja didalam hatiku saat ini,aku sangat bahagia,akhirnya aku bertemu lagi dengan nya.
Aku tersenyum dalam diam ku.
Ini sungguh takdir yang menyenangkan.
Dia tidak berubah sama sekali,dari dulu dia memang sudah cantik,kurasa sekarang dia makin cantik dan elegan.
Dulu dia adalah bidadari penolongku.
Sifat angkuhnya masih sama, bahkan seperti nya sekarang dia lebih lebih angkuh,sombong dan menyebalkan, Bisa kulihat dari cara bicara nya.
Apakah dia tidak mengingat ku? Tapi mana mungkin dia mengingatku, memang nya aku siapa?.
Dulu aku sangat jelek dan cupu.
Dia tidak mungkin mengingatku.
. . . .
Pov Jisoo
Sebenarnya aku tidak yakin akan permainan ku sendiri,tahap pertama aku ingin mendekati wanita jalang itu, lebih mudah untuk mengincar musuh,jika kita dekat dengan musuh bukan?.
Tapi saat di dekat nya hanya beberapa detik saja,wajahnya selalu membuat ku kesal.
Jisooyaaa kau harus kuat,kau harus berakting demi permainanmu.
Aku mulai merencanakan permainanku,hari ini.
Hari ini,Ruby sedang ada pemotretan di studio perusahaan ku, aku akan datang untuk melihatnya,dan membawakan nya minuman dingin,itu akan membuat dia senang bukan?.
..
Aku hanya berdiri menatap nya dari jauh,sambil menggenggam satu kaleng minuman untuknya.
