Inside Out(Jensoo GXG)

40

POV Jisoo

"Lisa..? Rose..?".

Mereka menatap ku terkejut.

" kenapa kalian terkejut seperti itu? Kalian menyembunyikan sesuatu dari ku?".aku mendekati mereka, ke sofa.

"Ani...jisooyaaa... Kemarilah,duduk di samping ku". Rose menarik lengan ku, agar aku duduk di sebelah nya.

Aku menuruti nya duduk di sebelahnya, lalu aku melirik Lisa, dia sedang menyalakan rokok nya.

"Apa yang kalian lakukan?
Kalian berduaan disini?". Ucapku datar.

"Aku dan Lisa tidak melakukan apapun jadi kau tidak perlu cemburu seperti itu baby... Dan aku tidak mungkin macam macam dengan manusia berponi itu". Rose terkekeh.

" benar kah Rose? Tadi kau macam macam kepada ku...
jisooyaaa.... Aku korbannya, aku dilecehkan oleh wanita asing ini ". ucap Lisa penuh drama.

"Lisayaa... Hentikan akting mu itu sangat buruk".aku terkekeh.

"Kau benar akting nya sangat buruk,untung saja dia bukan seorang artis..". Rose terkekeh tangan nya memeluk lengan ku.

"Kalian suka sekali menghina ku ish...". Lisa memutar bola matanya malas,sambil menyesap rokok nya.

" Jisoo yaa... Ada apa?kenapa kau kemari?".Lisa menatap ku.

"Aku akan pulang, tolong kau selesai kan pekerjaan ku, kau hanya perlu mencetak nya saja untuk bahan persentasi besok,file nya ada di meja kerjaku".

"Baiklah... Nona Ji... Aku akan melaksanakannya...". Ucap Lisa seperti seorang pelayan.

"Ya sudah aku pulang dulu, emm...Rose.. Kenapa rambut mu berantakan seperti ini?". Aku mengusap rambut Rose.

" dia baru terbawa angin puting beliung Jisoo yaa...".Lisa terkekeh.

"Yak..!(Rose memukul bahu Lisa) di luar angin nya sedang besar jadi rambutku berantakan seperti ini". Ucapnya kesal.

"Aaa...begitu... Baiklah aku pulang dulu ya..?". Aku beranjak berdiri.

" Jisoo yaa...antarkan aku pulang ya?Manager ku sudah pulang duluan". Rose ikut berdiri.

"Em...baiklah aku akan mengantarmu, Lisa yaa... Aku pergi dulu ya? Jika kau sudah selesai dengan pekerjaan mu, kau langsung pulang dan beristirahat jangan pergi bermain dengan mainan mu". Aku mengusap poni Lisa, sambil tersenyum.

"Ne...Nona Ji saya mengerti, kau juga sesudah mengantar wanita bule aneh ini langsung pulang ya..? Jangan mau mampir ke apartement nya, dia pasti akan menggodamu". Lisa terkekeh menatap Rose.

"Yak...kau yang aneh manusia berponi!". Ucap Rose kesal menatap Lisa.

" kajja Rose, jika kau terus bersama Lisa, kalian tidak akan berhenti untuk saling mengejek dan bertengkar". Aku menarik lengan Rose.
.

..
.

POV Ruby.

Setelah bertengkar dengan Rose kepala ku menjadi pusing.

Saat ini aku sudah ada di apartement Nona Ji.

Waktu menunjukan jam 7 malam, aku bergegas ke dapur untuk memasak tanpa mengganti pakaian ku dulu.

Setelah 30 menit memasak,aku meletakan semua masakan ku di meja makan,lalu aku pergi ke toilet untuk membersihkan tubuhku.

Aku tidak ingin nona Ji melihat ku dengan keadaan kucel seperti ini...

Setelah mandi aku duduk di sofa ruang tv, sambil menatap ponselku.

Waktu sudah menunjukan jam 9 malam, tapi Nona Ji belum pulang juga,aku menghubunginya, tapi nomernya tidak aktif.