POV Ruby
"Jisooyaaa!!! ".Lisa berteriak ketika melihat motor itu mendekati Nona Ji.
Dengan sigap aku berlari mendekati Nona Ji,lalu menarik lengannya dengan keras, tubuhnya menabrak tubuhku,kudekap tubuhnya, sampai aku terjatuh karena tertimpa tubuhnya.
Brukkk...
" awwwssttt... ".
" Ruby..! Gwechana? ".Nona Ji beranjak dari tubuhku.
"Sstt...lengan dan kaki ku seperti nya terluka Nona..".
"Yak...!!! Sialan siapa pengendara itu?! Lisa...kau cari tau siapa pria itu, aku tidak mau tau!!! Kau harus menemukannya, kenapa dia ugal ugalan seperti itu?!! Astaga...lihat lah.. Ruby... Kau jadi terluka seperti ini...". Nona Ji mendudukan ku.
" Lisa...cari taxi, kemana supir tidak berguna itu, Aku akan memecatnya".
Tinnn...
Seorang pria paruh baya turun dari mobil.
"Nona maaf...tadi saya parkir di sebelah sana, karena disini di larang parkir".
"Sudahlah cepat buka pintu nya".ucap Nona Ji kesal.
Dia memapahku masuk kedalam mobil dengan pelan,Lisa ikut membantu memapahku.
Setelah dari rumah sakit mengobati luka ku, sekarang aku dan Nona Ji sudah ada di apartement.
" Ruby... Kenapa kau harus menolong ku? Kau jadi terluka seperti ini kann?". Nona Ji mendudukan ku di tempat tidur.
"Lalu aku harus membiarkan kekasih ku terluka begitu?".
"Aku bisa menghindar sendiri Ruby..". Nona Ji duduk di samping ku.
" tadi itu sepeda motor nya sudah sangat dekat dengan mu Nona, dan Nona sama sekali tidak tau..lebih baik aku yang terluka dari pada Nona Ji yang terluka".
"Gomawo..".
Cupp...
Nona Ji mengecup bibir ku,lalu membelai rambutku.
"mian...aku membuat mu terluka".
"Nona ini bukan salah Nona..".
"seharusnya aku yang melindungimu tapi...lihatlah.. Sekarang kau terluka gara gara melindungiku...".dia menundukan wajah nya.
" Nona.. (Aku memegang kedua pipi nya agar dia menatap ku,bisa kulihat matanya berkaca kaca) Nona... Menangis?".aku tersenyum menatap nya.
"Ani...aku tidak menangis".
"Tapi... Nona hampir menangis... Lihat mata Nona berkaca kaca,Nona kenapa hemm? ".
"Yak...aku tidak menangis... Aku hanya sedih karena ku, kau jadi terluka". Nona Ji mencubit pipiku.
Aku semakin yakin,kalau Nona Ji benar benar mencintai ku...
Mianhae Nona Ji aku terlalu banyak membohongi mu...
Kalau Nona tau kebenaran nya apa nona masih mau menerima ku...?"Aku akan mengorbankan apapun yang ada di diriku untuk mu...(aku membelai pipi nya) karena aku sangat mencintai mu". Kusatukan dahi ku dengan dahinya.
Nona Ji menarik tengkuk ku lalu menyatukan bibir kami, dia mulai melumat bibir ku dengan pelan dan lembut,ciuman nya selalu menghangatkan hatiku.
Ruby POV end.
At restoran.
" Jennie susah sekali di hubungi, ishh..
Aku jadi makan malam sendirian seperti ini hufft....".
Rose sedang makan sendirian di sebuah restoran.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside Out(Jensoo GXG)
FanfictionGXG 18+ jensoo in your area! 14,28,33,48,82,95🔒🌚🔞 private 95END (Belum di revisi) Cinta... Penghianatan... Persahabatan... Masa lalu...