POV Ruby
Setelah aku resmi menjadi kekasih Nona Ji, sedikit demi sedikit aku jadi tau sifat aslinya,kadang Nona Ji bertingkah seperti anak kecil yang manja,kadang dia bertingkah aneh yang membuat ku tertawa lepas, dia benar benar menggemaskan jika sedang berdua dengan ku, dan semenjak dia menjadi kekasih ku dia sangat perhatian kepada ku.
Saat ini aku sedang berada di sebuah studio, aku baru selesai melakukan pemotretan produk Mr. RM, sudah beberapa hari ini aku tidak tau kabar Mr.Rm, dia tidak pernah menemui ku lagi.
Aku harus mencari tau keberadaan nya...
Ku langkahkan kaki keluar studio.
"Kau...?". Seorang pria berhenti di hadapan ku.
Aku menatap nya terkejut.Kenapa dia ada disini...?.
Aku memundurkan langkah ku pelan.
"Baby...? Kenapa kau ketakutan seperti itu? Calm down kekasih ku...
I miss you..".Tae mendekati ku, menarik lenganku." aku sangat merindukan mu,kenapa kau tidak ada kabar sama sekali hemm? Kau tau?sebulan yang lalu aku koma dan di rawat Rumah sakit, setelah sembuh aku mencari mu ke apartement mu,tapi kau tidak ada di sana".
"Tae..". Aku melepaskan tangan nya dari lengan ku.
" baby...kau kenapa? Kau tidak merindukan kekasihmu?".Tae memeluk ku.
Aku lupa, aku belum mengakhiri hubungan ku dengan Tae...
Tapi aku belum bisa mengakhiri nya, aku masih membutuhkannya...
Mian Nona Ji...
Kumohon maafkan aku.Aku membalas pelukan nya,lalu dia melepaskan pelukan nya.
"Kajja kita makan siang bersama,
i know..kau juga pasti merindukan ku bukan?".
Dia menggenggam tangan ku,dan menarik nya.Sekarang kami sudah berada di restoran, dari tadi aku hanya diam menatap makanan ku.
" baby ...kenapa kau menjadi pendiam seperti ini? Aku sangat merindukanmu,
sekarang kau tambah cantik,
Ahh...aku jadi mengingat saat pertama kali bertemu dengan mu,
Apakah kau masih ingat saat pertama kali kita bertemu? Kau sangat nakal...kekekkk..apa kau mengingat nya?". Dia terkekeh, mencubit pipiku.Flashback on.
Sudah lama aku mengikuti seorang pria, sekarang dia ada di sebuah club malam, ini kesempatan ku untuk mendekati nya.
Pria itu sedang minum sendirian, aku mendekati nya, aku pura pura tersandung dan jatuh di tubuhnya.
"Awwsst... Sorry...". Aku menatap nya.
"Gwechana?".dia menjauhkan tubuh ku dari tubuhnya dengan mendorong sedikit bahuku.
"Mian... tadi aku sedikit pusing seperti nya aku mabuk..". Ucapku duduk di sebelah nya,sambil memijat keningku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside Out(Jensoo GXG)
FanfictionGXG 18+ jensoo in your area! 14,28,33,48,82,95🔒🌚🔞 private 95END (Belum di revisi) Cinta... Penghianatan... Persahabatan... Masa lalu...