Aku menatap yoongi dengan emosi yang menggebu-gebu, setelah mendengar penjelasan Yoongi, dia kembali mengingatkan luka ku di masa lalu.
Dan fakta yang baru ku ketahui semakin membuat ku membencinya dan juga teman teman nya, terutama Taehyung.
Jadi... Taehyung...yang memulai semua ini? Aku benar benar tidak menyangka... dia benar benar pengecut dan brengsek! Seharusnya aku membunuh nya sejak awal.
"Terimakasih sudah memberitahu ku bahwa Taehyung juga terlibat, jadi.. aku akan memasukkan Taehyung kedalam list merah ku..". Ucapku tersenyum menatap Yoongi yang ada di hadapan ku.
"Jadi...kau belum tau akan hal itu? .. list merah?".ucap kebingungan pria brengsek yang ada di hadapan ku .
Aku tertawa terbahak bahak, sampai air mata ku keluar dari sudut mata ku.
Aku menertawakan diri ku sendiri, karena hidup ku benar benar tragis.
Yoongi yang melihat ku tertawa hanya menatap ku dengan kebingungan.
"List merah adalah list seseorang yang akan ku bunuh...dan..kau tenang saja teman teman mu dan kakak mu juga sudah masuk kedalam list ku, dan aku juga sudah memberikan pelajaran kepada teman teman mu dan kakak mu...lalu... sebentar lagi aku akan memberi pelajaran untuk mu dan juga pria brengsek yang bernama Taehyung itu, aishhh... kemana dia?kenapa dia lama sekali membeli makanan?". Ucapku terkekeh pelan.
"Apa yang sebenarnya kau katakan?!".
"Aku...? Aku bilang aku sudah memberi kan pelajaran kepada kakak mu dan juga teman teman mu, aku sudah membunuh mereka dengan cara yang amat menyakitkan, kekekk".
Yoongi langsung mendekatiku, dia kembali mencekik leher ku.
"Apa yang kau katakan hahh?!". Ucapnya emosi, dengan mata memerah.
"Aku telah membunuh teman teman mu brengsek!, bahkan kau tidak akan bisa menemukan jasad mereka, karena mereka sudah menjadi debu... kekkek..." Jawab ku.
"Katakan padaku bahwa itu hanya sebuah lelucon Jennie!". Dia semakin kuat mencekik ku.
"Apakah menurut mu..aku sedang bercanda? Setelah apa yang telah kau dan teman teman mu lakukan kepada ku? I'm not comedian! Apakah kau tau? Betapa menderitanya aku setelah kejadian hari itu?! Apakah kau tau?!!! Hidup ku benar benar hancur brengsek!! Itu semua karena kalian saekkiya!!". ucapku berteriak sambil terisak , saat aku mengingat mommy ku.
..
Flashback on.
Setelah kejadian mengerikan yang ku alami saat kenaikan kelas 3, aku selalu berdiam diri di kamar ku, sudah satu minggu aku mengunci diri disini.
Aku benar benar depresi karena kejadian buruk yang telah menimpa ku, apa yang dilakukan yoongi dan teman teman nya masih tercetak jelas di kepala ku.
Mommy ku selalu pulang malam,dia sama sekali tidak mengetahui bahwa anak nya ini sedang mengalami depresi berat.
Tok ...tok ...tok...
Terdengar suara ketukan pintu kamar ku, aku membuka pintu kamar ku dengan perlahan.
"Mom?". Ucapku pelan saat melihat mommy ku di hadapan ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
