Aishh...sialan lihat saja aku akan membuat mereka menderita, jika orang tua ku tau aku di perlakukan seperti ini!.
" berhenti.. ". Suara pria menghentikan langkah kami.
Aku dan kedua pria yang menggiring ku membalikan badan menatap seseorang itu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tuan Lee?". Ucap ku pelan.
"Lepaskan dia". Ucap tuan Lee datar.
" jangan ikut campur jika kau tidak ingin mati". Ucap pria yang masih menahan tangan ku.
"Kalian benar benar tidak takut sama sekali dengan hukum?". Tuan Lee tersenyum smirk.
Kedua pria itu saling menatap bingung.
" aku dari kepolisian, sekarang lepaskan dia, sebelum tim ku datang, aku sudah memanggil tim ku kesini, Aku hanya memberi tau kalian saja, agar kalian tidak masuk kedalam jeruji besi, lain kali jika mau berbuat kejahatan jangan di pagi hari seperti ini". Tuan Lee mendekati ku, lalu menarik lengan ku, sampai aku terlepas dari dua pria yang menyebalkan itu.
Aku langsung bersembunyi di belakang punggung tuan Lee.
"Tunggu apalagi? Pergi! Atau kalian ingin timah panas tertancap di kaki kalian? Agar kalian tidak bisa kabur?". Tuan Lee mencengkram kerah kedua pria itu, lalu melepaskan nya dengan kasar.
" pergi!! ".tangan tuan Lee merogoh saku dalam jass nya seperti nya dia akan mengeluarkan pistol.
Kedua pria itu pergi dengan cepat masuk kedalam mobil mereka.
" sudah...mereka sudah pergi.. Jisooyaaa gwenchana? ". Tuan Lee menatap ku.
" em, gwenchana, gomawo tuan.. lagi lagi telah menyelamatkanku".
"Sudah kubilang bahwa ini takdir". Dia terkekeh pelan.
" jadi...tuan itu polisi? ".
" ani...aku bukan polisi aku berbohong kepada mereka, apakah akting ku bagus Jisooyaaa? ". Tangannya mengambil rokok didalam saku jass nya.
Aku kira dia polisi, dan kupikir dia akan mengambil pistol di dalam saku jass nya...
"Aktingmu sangat bagus tuan... Bahkan aku sangat percaya kepada mu, aku kira kau benar benar seorang polisi". Aku terkekeh.
" kalau begitu aku harus mendaftar menjadi seorang aktor... Jadi kenapa mereka akan membawa mu pergi seperti itu? Mereka siapa?". Tuan Lee menyalakan rokok nya lalu menyesapnya.
