"Jisooyaaa.... Kenapa kau sulit sekali dihubungi sih? Ini hampir 5 hari kau tidak ada kabar sama sekali". Rose datang ke ruangan ku, dan mendekati ku yang sedang fokus dengan laptopku.
" hei...lihat aku membawa kan mu sarapan, kau pasti belum sarapan bukan? ".lanjut Rose meletakan tempat makan di meja kerja ku.
" Rose aku tidak lapar,Kumohon jangan mengganggu ku,aku sedang terburu buru, sekarang aku harus meeting". Aku beranjak berdiri.
Rose menahan lengan ku.
"Wait...kau harus makan dulu walau hanya sedikit,aku tidak mau tau! Cepat Aaa...". Rose menyuapiku,aku hanya pasrah, karena jika menolak nya,dia akan terus mengganggu ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Cukup Rose, aku sedang terburu buru". Aku melepaskan lengan ku dari genggaman Rose,lalu berlalu pergi.
" yak....Jisooyaa...kau belum menghabiskan nya! Baiklah,.. nanti siang aku menunggu mu di taman!! Aku tidak mau tau,kau harus datang, kau suka sekali meninggalkan ku, terakhir kali kau meninggalkan ku di hotel sendirian!". Rose berteriak saat aku akan membuka pintu ruangan ku.
Aku melirik nya,dia sedang cemberut dengan wajah kesalnya.
"Em.. sebagai permintaan maaf ku, aku akan menuruti mu..". Ucapku datar, lalu keluar ruangan ku,untuk meeting. . . . 12.30 siang.
" kenapa kau lama sekali? Aku sudah menunggu mu cukup lama". Rose merengek menatap ku,dia sedang duduk di kursi taman.
Aku hanya diam, duduk di sebelahnya.
"Tapi sudahlah..Yang penting sekarang kau sudah ada disini..menepati janjimu". Rose mengecup pipi ku.
Cupp....
" Rose... Tolong jaga sikap mu, aku tidak mau orang lain berpikiran yang tidak tidak...".
"Waeyo? Aku hanya mengecup pipi mu,bukan melumat bibir hati mu kekekekk..". Dia mencubit pipiku.
" Rose...". Aku menyingkirkan tangan nya dari pipi ku.
Dia masih terkekeh, kemudian membaringkan kepala nya di pangkuan ku.
"Rose...sudah kubilang jaga sikap mu, kita masih berada di dekat perusahaan ku".
" Jisooyaa...tenanglah...aku hanya ingin tidur dipangkuanmu, aku sangat merindukan mu, kau selalu sibuk, atau kau sedang menjauhiku?". Rose menatap ku,dengan wajah sendu.
"Ani...aku tidak menjauhi mu, Baiklah,tertidur lah...di pangkuan ku, mian.. aku hanya sedang sibuk..".ku belai pipinya dengan ibu jariku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
