74

714 90 4
                                    

POV Jisoo

"Nona... Gwenchana?". Bisa kudengar itu suara pria, suara nya familiar di telinga ku.

Aku menghapus air mataku lalu mendongakan kepalaku, untuk melihat siapa pria itu.

" Jisooyaaa? ".
Pria itu tuan Lee.

"Gwenchana? Kenapa kau disini sendirian? Dan menangis seperti itu? Berdirilah

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gwenchana? Kenapa kau disini sendirian? Dan menangis seperti itu? Berdirilah...jangan menangis seperti anak kecil..". Dia mengulurkan tangan nya.

Aku menggenggam tangan nya lalu beranjak berdiri.

"Kenapa kau menangis di sini sendirian? Kau putus cinta? Kekasih mu mengkhianatimu? Atau ada yang menjahati mu? Mana orang nya? Biar ku beri dia pelajaran..". Tuan Lee melirik kanan kiri.

"Ani..aku tidak apa apa, aku baik baik saja..". Ucapku pelan,menahan isakan ku.

"Baik baik saja? tapi kau menangis di pinggir jalan seperti ini? Dan lihat? Kau membawa ransel? Kau mau kemana hemm?". Dia mengusap bahuku.

"Aku.. Aku... Tidak tau..hiks...". Aku sudah berusaha menahan isakan ku tapi aku tidak bisa, dada ini begitu sesak, apa yang di lakukan Ruby dengan Tae selalu berputar putar di benak ku.

Ini benar benar menyakitkan...

Tuan Lee menarik lengan ku, lalu membawa ku kedalam pelukannya.

"Gwenchana...semua nya akan baik baik saja, semua yang telah terjadi akan berlalu, rasa sakit mu akan hilang dan di gantikan dengan kebahagian, aku yakin itu... syustss...uljimaa...". Tangannya menepuk nepuk punggung ku.

Tangisku kembali pecah di dada nya, tangan ku meremas jass nya dengan kuat.

Hiks.... Hiks...

..

Aku rasa aku terlalu lama menangis di pelukan nya, aku menghapus air mataku, lalu melepaskan pelukan nya.

" mian...mianhae... Aku tadi...".

"Gwenchana..apa hatimu sudah membaik? Karena kau sudah menangis? Aku sampai pegal...kau menangis selama emm..five minutes lebih ..mungkin..". Dia terkekeh pelan.

" mian.. ".

" tidak perlu minta maaf,
Jadi... Jisooyaaa... Kau mau kemana? Biar aku antar ya? Aku takut ada orang jahat yang mengganggu mu kalau kau sendirian berjalan dalam keadaan seperti ini".

"Aku tidak tau...aku akan kemana..".

" kau tidak punya tempat tinggal? ".

Aku menggelengkan kepala ku.

"Bagaimana kalau kau tinggal di apartement ku? Untuk sementara?
Kau jangan khawatir... Aku ini bukan orang jahat..". Dia tersenyum.

" ani...aniyo..aku tidak bisa tinggal dengan...maaf..orang asing..".
Ucapku pelan.

Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang