29

1.6K 156 19
                                    

POV Jisoo

Beberapa minggu berlalu kehidupanku masih sama seperti biasanya, aku masih sibuk dengan pekerjaan ku, dan aku kembali dekat dengan Rose,tapi aku tidak memiliki hubungan dengan nya.

Sekarang aku hanya ingin menikmati hidup ku, tanpa ada orang yang mengekangku,kedua orang tua ku,sudah kembali lagi keluar negeri, untuk mengurus perusahaan nya di sana.

Sekarang aku sedang di apartement ku,semenjak bercerai dengan pria brengsek itu, aku tidak lagi tinggal di rumah ku,aku tidak ingin mengingat pria brengsek itu dan wanita jalang nya.

"Jisooyaaa...apa kau tahu? Tentang wanita jalang itu?".

Aku sedang membaca novel di sofa sambil menikmati kopi hangat ku.

Aku melirik Lisa kesal.

"Lisa...sudah kubilang, jangan membahas nya,aku sangat kesal mendengar nya". Aku kembali membaca novelku.

" tapi...".

"Syutss.... Stop it!".

" sungguh? kau tidak ingin tau? Bahwa dia telah kabur dari Mr.Jay".ucap Lisa cepat.

Aku hanya diam mendengar nya, entahlah,sekarang hatiku merasa lega,mendengar wanita jalang itu kabur.

Seharusnya aku marah,ada apa dengan ku?!.

"Kau tidak terkejut?".

" kenapa aku harus terkejut? ".
Aku melirik nya.

" yak...! Kau ini bagaimana sih...jika dia kabur,berarti permainanmu dan pembalasan dendam mu selama ini sia sia! Wanita jalang itu tidak terjebak dan tidak menderita!".
Lisa membaringkan kepala nya di paha ku.

"Ya...lalu aku harus bagaimana? Aku sudah tidak ingin berurusan dengan nya Lisayaa... Dan Mr.Jay juga tidak akan membiarkan nya kabur,dia pasti akan mencarinya,di seluruh penjuru korea, Mr. Jay tidak akan ingin kehilangan 10 M nya,biarkan Mr.Jay yang mengurus nya...". Ucapku datar.

"Ahh...terserah padamu Jisooyaa... Kau itu membosankan". Lisa mendusel ke perutku.

" Jisooyaaa... Besok aku akan cuti".lanjut nya.

"Waeyo? Kau mau liburan dengan mainan mu?". Aku masih fokus pada novel ku.

" aniyooo...aku harus mengurus club ku yang ada di LA, orang tua ku membuka club baru disana,dan mereka menyuruhku mengurus pembukaannya".

"emm...pergilah...bahkan aku sudah bilang kepada mu, seharusnya kau mengurus club mu saja jangan menjadi sekertarisku, kau kaya, club mu banyak, dan juga orang tua mu bahkan mempunyai beberapa restoran, kenapa kau memilih bekerja dengan ku?".

" Jisooyaaa? Sungguh? Kau membahas nya lagi? Kau bahkan sudah tau alasan ku".

"Mian...aku hanya ingin kau menuruti kedua orang tua mu Lisayaa".aku mengusap poninya.

"Aku tidak ingin membahasnya,
Jisooyaaa... Besok aku akan cuti selama 1 minggu".

" what 1 minggu?!".

"Yak...kenapa kau terkejut seperti itu, Kau bilang aku tidak perlu bekerja dengan mu, aku hanya cuti 1 minggu saja reaksi mu sudah seperti itu". Dia terkekeh.

Aku hanya diam menatap nya.

" kau pasti tidak bisa jauh dariku bukan?
Lisayaa.... Aku merindukan mu, cepat lah pulang, baru 1 hari aku pergi, kau pasti sudah menghubungiku seperti itu, kekekkk... ".Lisa terus terkekeh di pangkuan ku.

" Yak...!(aku menepuk dahi nya) kenapa kau sangat percaya diri sekali?
Aku tidak akan merindukan manusia paling menyebalkan di bumi ini, aku akan senang jika kau tidak ada, jadi tidak ada yang menggangguku lagi, masalah nya, jika kau tidak ada, tidak ada yang membantu ku dalam pekerjaan ku".ucap ku datar.

Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang