POV Jisoo
Aku membuka mataku,kepala ku rasanya pusing.
Kenapa aku selalu bermimpi kejadian itu?
Tapi setelah kejadian itu aku tidak pernah melihat nya lagi...
Apakah dia baik baik saja...?Aku melirik seseorang di sebelah ku, Ruby masih tertidur sambil memeluk dalgom.
"Dalgom bangun...kenapa jadi kau yang di peluk olehnya? Harusnya itu aku,sekarang kau pergi ya...". Ucap ku berbisik pada dalgom.
Dalgom berlari turun dari tempat tidur ku.
" good boy..".aku terkekeh pelan.
Mataku kembali pada Ruby, aku tersenyum menatap nya,lalu ku belai pipi nya,dia membuka matanya.
"Nona...? Nona sudah bangun? Nona mau kubuatkan sarapan apa?". Ucapnya dengan suara bangun tidur, sambil mengucek matanya.
"Syutss... Kau baru bangun, dan ini masih sangat pagi,kau tidak perlu serajin itu". Aku mencubit pipinya.
"Jika aku tidak membuat sarapan sekarang..Nona Ji akan terlambat bekerja".dia akan beranjak duduk.
Aku memeluk nya dan menahan tubuhnya.
" kita tidur lagi saja...aku masih mengantuk, lagi pula hari ini aku tidak akan bekerja, kepala ku pusing".
Aku menyandarkan kepalaku di dada nya."Nona sakit?". Ucapnya panik, menyentuh dahiku.
"Ani...hanya saja kepala ku pusing dan perut ku mual".
"Aaa...aku tau.. Nona Ji tadi malam mabuk, aku bisa mencium bau alkohol dari nafas Nona Ji, itu pasti efek dari semalam Nona Ji minum". Dia membelai rambutku.
"Em...sepertinya begitu,tapi aku tidak terlalu mabuk aku masih bisa mengingat semalam kau bernyanyi untuk ku, suara mu sangat indah aku menyukai nya,gomawo telah bernyanyi untuk ku".aku mempererat pelukan ku padanya.
"Emm..? Jantung mu berdetak lagi dengan cepat,...". Aku menahan tawaku,bisa ku dengar detak jantungnya berdetak dengan cepat, karena telinga ku,berada didadanya.
"Nona..Aku rasa...aku harus ke toilet ".
Dia beranjak duduk.Aku mengikuti nya duduk di sebelah nya.
"Dan pipi mu memerah lagi,kau sangat lucu Ruby". Aku tersenyum mencubit gemas pipinya.
Dia beranjak dari tempat tidur,lalu berlari kecil ke toilet.
"Menggemaskan...
Ruby.. kau mengingatkan ku pada seseorang...". Ucapku pelan,aku tersenyum, lalu beranjak dari tempat tidur ku...
POV Ruby
Setelah mencuci piring, aku mencari cari keberadaan Nona Ji,dan aku menemukannya, dia sedang di ruang kerjannya,walaupun dia meliburkan diri, dia tetap bekerja di rumah, dia memang orang yang pekerja keras.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside Out(Jensoo GXG)
FanfictionGXG 18+ jensoo in your area! 14,28,33,48,82,95🔒🌚🔞 private 95END (Belum di revisi) Cinta... Penghianatan... Persahabatan... Masa lalu...