"Emmh...ssst..". Kepala ku sangat pusing, aku membuka mataku, bisa ku lihat aku sedang berada di kamarku.
Aku mendudukan tubuhku, sambil memijat keningku.
" Nona sudah bangun? ". Ruby duduk di sisi tempat tidur dia membawa segelas susu di tangan nya.
Aku hanya terdiam.
Sebenarnya apa yang sudah terjadi? Aku sangat ingat,tadi malam ada yang membekapku.. Apakah itu hanya mimpi?
" sayang... ".Ruby membelai pipi ku.
Brakkk....
" Jisooyaa...! ". Lisa membuka pintu kamar ku, dengan sangat keras.
Dia mendekati ku dengan wajah paniknya.
"Oh...astaga... Jisooyaaa... Kau disini? Tadi malam kau kemana saja? aku mencari mu kemana kemana". Lisa naik ketempat tidur ku, menatapku dengan khawatir.
"Gwechana? Bagaimana kau bisa ada disini? Siapa yang menculikmu? Aku benar benar khawatir... Aku pikir ... Aku tidak bisa menemui lagi.. Hiks..". Lisa memeluk ku dengan sangat erat, sambil terisak.
"Lisayaa...tenanglah... Aku baik baik saja...aku juga tidak mengerti kenapa aku ada disini, aku sangat ingat tadi malam ada yang membekapku". Aku mengusap ngusap punggung Lisa.
"Lalu siapa yang menolong mu? Mian seharusnya aku bersamamu kemarin..". Lisa melepaskan pelukan nya, dia menundukan wajahnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Sudahlah Lisayaa... Kenapa kau minta maaf,ini bukan salah mu". Tangan ku menghapus air matanya.
Lalu aku melirik Ruby yang dari tadi terdiam menatap ku dengan Lisa.
"Ruby... Kenapa aku ada di apartement ku, kau pasti tau apa yang sudah terjadi bukan?".
"Emm...sebenarnya aku yang membawa Nona kesini". Ucapnya pelan.
"Kau menemukan nya dimana?dan apakah kau tau siapa yang menculiknya?".ucap Lisa cepat.
"ani...aku tidak tau..aku menemukan Nona Ji di depan apartement, kupikir Nona Ji sedang mabuk, jadi aku membawanya".
"Saat kau menemukan nya apakah ada yang mencurigakan? Apakah pakaiannya lengkap? Apakah ada luka di tubuh mu jisooyaaa?". Lisa menatap Ruby dan aku bergantian.
"Lisa tenanglah aku baik baik saja, lihat? Sekarang aku sudah disini". Aku mengusap rambut Lisa.
"Aku menemukan Nona Ji dengan keadaan berpakaian lengkap dan tidak ada luka sedikit pun di tubuhnya, memang nya apa yang terjadi? Lisa bilang Nona diculik? Kenapa bisa?". Ruby menatapku sendu.
"Aku baik baik saja Ruby, sudahlah kenapa kalian panik seperti itu".
" aku harus mencari tau siapa yang berani menculik mu Jisooyaaa... Aku tidak bisa membiarkan siapa pun macam macam dengan mu, kenapa dia berani sekali menculik mu, siapa dia? Dan apa alasan nya menculik mu?".
