"congratulation...Nona Ji, kau sudah menyelesaikan permainan mu,nanti malam kita harus party!tidak ada kata penolakan! kajja bersulang".
Tring....
Aku dan Lisa saat ini sedang ada di dalam ruangan kerja ku.
" woahh...aku tidak menyangka akhirnya permainan mu sudah selesai, dan di akhiri dengan penderitaan dua manusia bodoh itu, aku sangat kesal saat kau dekat dekat dengan jalang itu".
"Lisa yaaa...bisa kita tidak membahas nya lagi?".aku menyesap bir ku.
"Emm...Jisooyaaa....bagaimana dengan kelanjutan perceraianmu?".
"Itu semua sudah di urus oleh pengacaraku, sekarang aku sedang memikirkan kedua orang tua ku, mereka pasti akan sangat marah,jika mendengar aku akan bercerai". Ku sandarkan kepala ku pada kursi kerja ku.
" mereka tidak akan marah,jika kau menjelaskan nya ". Lisa mengusap pundakku.
"Kau taukan? Kedua orang tua ku sangat mementingkan harga diri, predikat, dan pandangan orang lain, aku takut mereka tidak setuju jika aku bercerai ".
Selamat siang tuan Ji dan nyonya Ji...
Bisa ku dengar dari luar ruangan ku, suara beberapa karyawan.
Ceklek....
" appa...eomma...". Aku beranjak dari kursi ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kedua orang tua ku menatapku datar, dan Mereka duduk di sofa ruangan ku.
"Jisooyaaa... Apakah kau sudah puas? dengan apa yang kau lakukan, tanpa memberitahu, kedua orang tua mu?". Suara angkuh itu berasal dari appaku, dia terus menatap ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku hanya diam berdiri di hadapan mereka sambil menundukan wajah ku.
" Jisooyaa... Kenapa kau tidak bicara?". Lanjut appaku.
"Sooyaaa...eomma dapat kabar, jika kau telah menggugat cerai Taehyung?". Suara yang tak kalah angkuh keluar dari mulut eomma ku.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
