90

1.1K 106 8
                                    


"Lisa....awas!". Teriak Rose ketika melihat Rm yang sedang berada di belakang Lisa, Rm akan memukul Lisa dengan tongkat baseball yang Lisa gunakan saat memukul kepala Rm.

Jisoo menarik Lisa dengan cepat ke arah tubuhnya, berharap pukulan Rm tidak terkena kepala Lisa.

Gerakan mereka terlihat seperti gerakan slow motion di mata Rose, Rose berusaha berlari secepat mungkin ke arah mereka untuk menyelamatkan kekasihnya.

Slebbb....

" arghh". Erang RM ketika sebuah pisau tajam menancap di punggungnya, pisau itu berhasil menembus lapisan kulit Rm sampai tembus pada bagian dada depan tepat di jantungnya, darah Rm seketika keluar begitu deras sampai terkena punggung Lisa yang saat ini sedang berada di pelukan jisoo.


"Arghh...sialan..uhuk...uhuk..".
Mulut RM mengeluarkan darah saat dia berbatuk, tangannya berusaha memberhentikan aliran darah yang mengalir dari dadanya.

Rose membulat kan matanya dengan mulut ternganga, dia sangat shock karena dia baru saja melihat kejadian penusukan di depan matanya dengan jarak yang sangat dekat.

Brukkk....

Tubuh RM terjatuh ke lantai, hingga Jisoo bisa melihat siapa yang telah menancapkan pisau itu ke dada Rm.

"Uncle...?".
Ucap Jisoo tak percaya.

Uncle Ruby lah yang telah menancapkan pisau ke punggung Rm, walaupun saat ini keadaan nya sedang sekarat.

Setelah menancapkan pisau ke punggung Rm, tubuh uncle Ruby kembali rubuh ke lantai, tenaganya semakin lemah.

Seperti nya dia kehabisan darah, darahnya terus mengalir dari lehernya, napas nya sudah tersenggal senggal, matanya terpejam dan wajah nya semakin pucat.

"Uncle..!". Jisoo menghampiri tubuh uncle Ruby yang di penuhi darah.

" uncle...bertahan lah...aku akan membawa mu ke rumah sakit ". Ucap Jisoo terisak.

Uncle nya Ruby membuka matanya dengan perlahan, saat dia merasa kan tangan hangat jisoo di pipinya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Uncle nya Ruby membuka matanya dengan perlahan, saat dia merasa kan tangan hangat jisoo di pipinya.

" Jisooyaaa... Tolong... Jaga Ruby untuk ku...jangan buat dia bersedih... teruslah mencintai nya... Dia sangat mencintai mu,uhukk...uhuk...
Hanya kau yang bisa membuat nya bahagia..".
Darah keluar dari mulut uncle nya Ruby.

"Aku akan menjaga nya dan selalu mencintai nya aku berjanji,
kumohon bertahan lah...".

"Agghh.. dimana Ruby? Dan...kenapa kau bisa disini?". Ucap uncle Ruby melirik Lisa dan Rose yang saat ini sedang menatap uncle nya Ruby dengan mata berkaca kaca.

Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang