58

969 107 26
                                    

POV Rose

Aku sengaja memberikan nomer ponselku pada Jimin, aku suka melihat ekspresi Lisa yang kesal.

Dia sangat menggemaskan.

dari dulu dia selalu bersikap acuh kepadaku, aku hanya ingin tau apakah dia menyukaiku atau tidak.

Sekarang aku dan Lisa sudah di dalam apartement ku.

Kami sedang bergulat di tempat tidur ku,Lisa berada diatas tubuhku, mulutnya sedang mencicipi setiap centi kulitku.

Kami sedang bergulat di tempat tidur ku,Lisa berada diatas tubuhku, mulutnya sedang mencicipi setiap centi kulitku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Dan sekarang aku hanya menggunakan bra dan celana dalamku saja, entah bagaimana aku bisa seperti ini.

Kamar ku terlihat sangat gelap, aku belum sempat untuk menyalakan lampu kamarku,karena Lisa memangsa ku seperti singa.

Lisa melumat bibir ku dengan rakus, tangan nya sedang meremas payudaraku.

Mulutnya sekarang sudah berada di leherku yang mulus,dia menghisap dan menggigit kulit leher dengan keras.

"Enghh...Lisa kau bisa pelan pelan?".
Aku mendorong sedikit bahunya.

Dia berhenti dengan kegiatan nya, tangannya melepaskan pengait bra ku.

Aku menahan tangannya dengan tangan ku.

" waeyo? Kau bilang aku boleh memakan mu".ucapnya pelan,dia menatap ku.

"Wait...Aku ingin bicara,
dulu kita pernah tidur bersama karena aku mabuk dan saat itu kita tidak memiliki hubungan, jadi... Sekarang aku hanya ingin kita melakukan nya dengan adanya hubungan di antara kita". Aku membelai pipi nya.

Lisa terus menatap ku,bola matanya mengikuti bola mataku.

" Lisayaa... Apakah kau memiliki perasaan kepada ku? Aku tidak ingin menjadi koleksi mainanmu saja Lisayaa,
Kau tau...? Saat SMP aku mengagumi mu, tapi dulu aku masih belum mengerti dengan perasaan ku, dan sekarang aku tau, bahwa aku menyukai mu sejak dulu, aku mencintaimu saat pertama kali kita bertemu, kau ingat? Saat kau mengobati lututku disekolah?". Tangan ku menyelipka helaian rambut ke telinga nya.

"Aku tau...sulit bagimu untuk menjalin sebuah hubungan dengan seseorang, kau selalu bermain dengan mainan mu, kau pasti punya alasan untuk itu,
jika hatimu kosong...
ijinkan aku mengisi kekosongan hatimu,agar kau tidak kesepian lagi".

Lisa terus menatap mataku, matanya berkaca kaca.

Dia mengecup dahiku.

"Emm...aku ijinkan kau mengisi hatiku Nona park, seperti nya aku juga mencintaimu,walaupun kau sangat menyebalkan, (dia terkekeh)
Jadi biar aku yang mengatakan ini kepada mu...
maukah kau menjadi kekasih ku Nona park?".
Lisa mengecup bibir ku.

"Aku mau menjadi kekasih mu satu satunya, bukan jadi mainanmu,
Kau harus berhenti bermain dengan mainan mu,kalau kau menjadi kekasih ku". Aku mencubit hidungnya.

Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang