POV Ruby
Drrt.... Drrt....
Aku sedikit membuka mataku ketika mendengar suara ponsel berdering, lalu mengambil ponselku di atas nakas, ternyata ada pesan masuk dari uncle ku.
Apakah rencana mu berhasil?.
Sekarang kau dimana? Kenapa kau tidak ada kabar? Jangan membuat uncle khawatir.Maaf uncle..aku lupa mengabari mu, aku berhasil dengan rencana ku, uncle tenang saja.
Aku kembali meletakan ponselku diatas nakas, sekarang mataku terbuka lebar saat melihat bidadari di hadapan ku, dia sedang tertidur pulas,aku menaikan selimut untuk menutupi tubuhnya agar dia tidak kedinginan.
Aku tidak menyangka aku bisa kembali dengan Nona Ji, sekarang aku tau bahwa Nona Ji benar benar mencintai ku.
Nona bisakah kita terus bersama selama nya?.
Aku mengecup dahi nya.
Dia terusik membuka matanya.
"Morning sayang..". Aku memberikan senyuman terbaik ku padanya.
Cupp....
Dia mengecup bibir ku.
" morning... ".dia tersenyum.
" Nona tidak bekerja? ".
" aku sangat lelah, urusan perusahaan sudah di handle oleh Lisa dia CEO perusahaan J, aku bisa sedikit bersantai karena sekarang aku ini pemilik perusahaan J,jadi aku cukup memantau nya saja".
Ucapnya dengan suara khas bangun tidur nya."Jadi kekasih ku ini sudah menjadi seorang owner perusahaan J?".
" em,bahkan seluruh hotel D'Ji yang ada di Korea sudah menjadi milikku, semuanya atas nama ku, jadi aku tidak akan bisa jatuh miskin lagi, and.. orang tua ku tidak bisa mengambil harta ku lagi".
"Aku sangat senang mendengar nya". Aku mengecup bibir nya.
"Tapi...kita tetap harus berusaha untuk meminta restu pada kedua orang tua ku, bagaimana pun caranya, aku tidak ingin kedua orang tua ku membenci ku lagi,aku sangat menyayangi orang tua ku,
Ruby... Apakah kau mau berjuang dengan ku?"." yes sure, aku akan berjuang bersama mu, kita harus mendapatkan restu kedua orang tua Nona, walaupun seperti nya akan sulit, tapi aku akan selalu bertahan di samping mu Nona..".aku membelai pipi nya.
"Gomawo...". Dia memeluk ku.
"Nona mau sarapan apa? Aku akan memasakan nya untuk mu".
"Em...apa saja aku sangat merindukan masakan mu".dia mengeratkan pelukan nya pada perutku.
" Baiklah.. Akan kubuat kan makanan paling enak untuk kekasihku ini".aku membelai rambutnya.
"Nona... Bagaimana aku bisa masak? Jika Nona masih memeluk ku?". Lanjut ku.
" masak nya nanti saja, aku masih ngantuk,semalam kita tidak tidur bukan?".
"Nanti Nona sakit jika melewatkan sarapan pagi...".
" aku belum lapar Ruby... 10 menit lagi ya? ".
"Em...baiklah".
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside Out(Jensoo GXG)
FanfictionGXG 18+ jensoo in your area! 14,28,33,48,82,95🔒🌚🔞 private 95END (Belum di revisi) Cinta... Penghianatan... Persahabatan... Masa lalu...