Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Yak!! Kau yang buta! Lihat ice americano ku jadi terjatuh ishh..!". Ucapku kesal.
" jelas jelas kau yang menabrakku, dan kau tidak melihat jalan, tapi sudahlah aku minta maaf kepada mu, ketua OSIS, apa kabar?". Dia tersenyum.
"Jangan sok dekat dengan ku, aku tidak mengenal mu!". Aku memutar bola mataku.
"Kau masih sama saja seperti dulu ketua OSIS... Kau mau kemana? Biar ku antar, aku tidak bisa membiarkan istri sahabat ku berjalan sendirian seperti ini, kalau kau di culik bagaimana?". Dia terkekeh.
Dia benar benar sok dekat...
Aku melangkahkan kaki ku dari hadapanya.
" yak...ketua OSIS! Tunggu...aku akan mengganti ice americano mu, lalu mengantarmu ya?". Dia menarik lengan ku.
"Ish..(aku menghempaskan tangan nya) tidak perlu!".aku kembali melangkahkan kaki ku.
" baiklah... Senang bisa bertemu dengan mu... Tolong sampaikan kepada Lisa, kenapa dia sulit sekali di hubungi!". Dia berteriak menatap kepergian ku.
Sialan... Kenapa aku bertemu dengannya?! Dia membuat mood ku menjadi buruk!
..
Sekarang aku sudah ada di apartement.
"Aishhh...ice americano ku... Aku mau membeli lagi, tapi aku harus menghemat uang ku..". Ucapku prustasi.
Tring...
" aku punya ide...!".aku tersenyum lalu ke dapur.
"Aku akan membuat ice americano sendiri, itu sangat mudah bukan? Aku hanya perlu es...kopi...gula...susu.. Apa perlu pakai susu? Air mineral pakai tidak? Hahh...aku memang tidak tau apapun, wait...aku perlu blender(aku mengambil blender, memasukan semua bahan yang ku tau kedalam nya) bagaimana cara menjalankan nya?". Aku menatap blender dengan bingung.
..
POV Ruby
Aku baru sampai ke apartement ku, membawa chikin kesukaan kekasih ku.
Tapi apartement nampak sepi, aku mencari kekasih ku, dan aku menemukannya.
Dia sedang di dapur, menatap blender dengan bingung, wajahnya sangat lucu.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
