Dengan samar samar aku bisa mendengar suara pria yang sedang berbicara dan sesekali mereka tertawa, aku membuka mataku perlahan, kepala ku rasanya sangat pusing.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku mengerejapkan mata ku agar aku bisa melihat dengan jelas keadaan disekitar ku, saat ini aku sedang berada di sebuah ruangan yang minim cahaya dan tempat ini sepertinya sudah lama tidak terpakai karena di sekitar ruangan ini terdapat beberapa sarang laba laba dan ruangan ini sangat berdebu.
Aku dimana? Aku menggelengkan kepala ku berusaha menyadarkan diriku sendiri.
Sekarang aku baru ingat bahwa Jin lah yang membuat ku seperti ini. Saat di parkiran perusahaan Rm dia mendekati ku lalu membekapku dengan sapu tangan nya.
kenapa dia melakukan ini kepada ku? Dan apa ini?! Dia mengikat ku seperti ini?! Apa tujuan nya?! Aku berusaha melepaskan ikatan tali yang ada di tangan dan kaki ku.
Krets...krets...
Saat aku berusaha melepaskan tali ikatan ku,kursi ku bergeser hingga mengeluarkan sebuah suara.
Ceklek....
Pintu terbuka hingga menampakan seorang pria tinggi bermasker hitam, aku terus memperhatikannya saat dia mendekati ku.
"Hai...Ruby... Kau sudah sadar?". Dia membuka masker nya hingga aku bisa melihat wajah nya .
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" Jin..! Apa yang kau lakukan?! Kenapa kau menyekapku?! ". Ucapku berteriak.
" aku hanya melakukan apa yang seharusnya aku lakukan sejak dulu". Ucapnya terkekeh, tangan nya memegang bahu ku.
Sialan berani sekali dia macam macam kepadaku, haruskah aku membunuhnya?! Tangan ku masih mencoba membuka tali yang mengikat tangan ku.
" lepaskan aku...jika kau masih menyayangi nyawa mu".ucap ku berusaha tenang.
"Uhh...memang nya apa yang bisa kau lakukan kepada ku? Sehingga kau bisa menghilang kan nyawa ku?". Dia berjalan ke sebuah meja tua usang yang ada di hadapan ku, lalu dia duduk di sisi meja itu.
