75

724 88 2
                                    

"Lisayaa!!!".
Rose berteriak,lalu menghampiri Lisa.

Dengan cepat Rose menarik telinga Lisa agar menjauh dari Jisoo.

"Kakak mu juga mau kau makan hah?! Ishh... Kau benar benar mesum!".
Ucap Rose kesal.

" ani...honey...aku hanya bercanda.. aku sedang menghibur Jisoo, benar kan Jisooyaa?". Lisa melirik Jisoo.

Jisoo dengan santai turun dari kitchen set, lalu melangkahkan kaki nya ke meja makan.

"Lisa tadi benar benar akan mencium ku Rose.. Kekasih mu itu sangat mesum... Kau bisa menghukumnya sesuka mu...". Jisoo terkekeh pelan, Tangan nya mengambil roti yang ada di meja makan.

"Yak...jisooyaaa...!
Honey jangan percaya pada manusia itu, mana mungkin aku mengkhianatimu, dan mana mungkin aku macam macam dengan kakak ku yang menyebalkan itu..?". Lisa membelai pipi Rose, lalu menggiring Rose ke meja makan.

"Yaa...aku percaya...mana mungkin seorang Nona Ji mau dengan manusia berponi yang sangat mesum seperti mu". Rose terkekeh lalu duduk di kursi meja makan.

" Rose... Aku itu mempunyai pesona yang luar biasa, semua orang akan jatuh cinta kepadaku jika melihat ku secara langsung ". Ucap Lisa percaya diri.

Rose hanya memutar bola matanya.

" Jisooyaaa... Gwenchana? Aku pikir kemarin kau sedang tidak baik baik saja..". Rose melirik Jisoo yang sedang memakan roti.

"Gwenchana...".
Jisoo tersenyum menatap Rose.

"Benarkah? Tapi kau terlihat sedang tidak baik baik saja".
Rose melirik Lisa.

" teman mu yang bernama Ruby itu telah mengkhianati kakak ku!
Dia benar benar jalang! ".
Ucap Lisa kesal.

" yak! Lalisa jaga ucapan mu mana mungkin Ruby berbuat seperti itu..?".
Ucap Rose tak percaya.

"Buktinya itu yang terjadi..
ternyata selama ini jalang itu telah membohongi Jisoo, dia masih memiliki hubungan dengan Tae si pria brengsek itu,aishhh...sialan!
Jika aku membicarakan mereka darah ku langsung naik!".

" benarkah? Kenapa Ruby bisa seperti itu...? Jisooyaaa apakah benar yang dikatakan Lisa? ".
Rose kembali melirik Jisoo.

" ya..itu benar... Ruby hanya ingin menjebakku dan balas dendam kepada ku, and.. dia berhasil membuat ku menderita seperti ini.. ".

" its...imposible..".
Ucap Rose pelan.

"Imposible? Katamu? Rose Kenapa seperti nya kau membela nya? Kau baru mengenal nya beberapa bulan ini, tapi seperti nya kau sangat dekat dengan nya, apakah kau ada di pihak nya?".

"Ya...this imposible, aku sangat mengenalnya bukan beberapa bulan saja,aku ini temannya waktu SMP, dan aku yakin dia tidak akan melakukan itu kepada Jisoo dia sangat mencintai Jisoo..". Ucap Rose cepat, saat dia menyadari apa yang dia katakan dia langsung menutup mulutnya menggunakan tangannya.

" aishhh...shit...apa yang aku katakan? Aku sudah berjanji kepada Ruby aku tidak akan membongkar identitasnya!".dalam hati Rose.

"What temanmu waktu SMP?! Kau dan Ruby saling mengenal saat SMP?! Rose...?". Lisa menatap Rose penasaran.

" Rose... Kau mengenal Ruby saat SMP? Berarti kita berempat satu sekolah? Kenapa aku tidak mengenal Ruby? Dia adik kelas ku? Atau satu angkatan dengan ku?".
Ucap Jisoo tanpa melirik Rose, lalu meneguk susu hangat yang Lisa buatkan untuk nya.

"Emm...? Memangnya aku mengatakan apa tadi..? Aku lupa...". Ucap Rose gugup.

" honey... Kau tidak terlalu pelupa seperti itu.. Cepat katakan apakah benar? Ruby satu sekolah dengan kita? Aku yakin dia berteman dengan mu, karena kau selalu membelanya..".

Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang