Jisoo dan Lisa baru saja datang ke perusahaan bersamaan.
"Lisa jadwal ku hari ini apa?". Jisoo terus berjalan,tapi tidak ada jawaban dari sekertarisnya itu.
" Lisa... Lisayaa? ".Jisoo menengok ke kanan dan ke kiri nya Lisa tidak ada, lalu dia menengok kebelakangnya.
" Lisa...! ".Jisoo sedikit berteriak, mendekati Lisa yang sedang berdiri mematung.
" yak...!aku berbicara ke pada mu, kenapa kau malah diam disini?".Jisoo mencubit pipi Lisa.
"Awwsst... Jisooyaaa sakit tau!".
" kau sedang apa?".
"Syutss... Kenapa kau berisik sekali... Lihatlah... (Lisa menunjuk ke arah kantin perusahaan) apa itu Ruby dan Rose?".
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jisoo langsung mengalihkan pandangan nya ke kantin, dan dia melihat Rose dengan Ruby sedang sarapan bersama.
"Apa aku tidak salah lihat? Rose berbincang dan lihatlah dia tertawa bersama Ruby..?apakah dia sudah gila?".Lisa terus menatap Rose dan Ruby.
Jisoo menatap Ruby dan Rose dengan ekspresi bingung nya,lalu dia melangkahkan kakinya, ke kantin mendekati Ruby dan Rose.
" yak...kau mau kemana? ".Lisa mengejar Jisoo.
Mereka sudah sampai meja Rose dan Ruby.
Ruby dan Rose menatap Lisa dan Jisoo yang saat ini sedang berdiri di sebelah meja mereka.
" Nona Ji? ".Ruby menatap Jisoo.
"Maaf mengganggu kalian, tapi aku ingin berbicara dengan Rose, Rose bisakah kau ikut ke ruangan ku?". Ucap Jisoo datar.
. . .
POV Jisoo
Aku membawa Rose ke ruangan ku.
" Rose... Aku membawa mu kesini, karena aku ingin meminta maaf kepada mu".
Rose hanya diam menatapku.
"I'm sorry, aku benar benar minta maaf aku tidak bermaksud untuk menyakiti mu sungguh, saat itu aku memiliki hubungan dengan Ruby karena aku hanya ingin membalas dendam kepada Ruby,maaf aku membawa nya ke kamar kita,aku bodoh aku tidak memikirkan perasaan mu...".
"Em...aku tau,Ruby sudah memberi tau nya kepadaku,sebenarnya aku sangat kecewa kenapa kau harus mengajaknya ke kamar kita". Ucap Rose menunduk.
"mian...(aku membelai pipi nya) sekarang tatap aku, aku ingin kau tidak sakit hati lagi karena ku, mulai hari ini kumohon lupakan aku, kau pasti mendapatkan seseorang yang lebih baik dari pada aku, jangan berharap lagi kepada ku, Rose...kumohon...aku tetap akan menganggapmu sebagai temanku, dan aku juga akan selalu bersama mu, aku sudah terlalu banyak menyakiti mu dari dulu mian... Apa yang harus ku perbuat agar kau memaafkan ku? Apa kau ingin menamparku? Kau ingin memaki dan mengumpat kepada ku? Aku akan terima..atau kau menginginkan sesuatu dari ku?".
