23

1.6K 165 50
                                    

At house Jisoo.

Di pagi hari,suasana ruang makan sangat hening hanya terdengar dentingan sendok yang beradu pada piring,karena mereka sedang menikmati sarapan pagi mereka.

"Good morning Nona Ji..". Lisa datang mengecup pipi Jisoo, lalu duduk di sebelah Ruby.

" Jisooyaa...kenapa kemarin kau meliburkan diri ? ". Lisa menatap Jisoo, yang fokus pada makanan nya.

"Kemarin aku meliburkan diri untuk beristirahat Lisayaa... Kau sudah sarapan? cepat makanlah". Jisoo menatap Lisa.

"Emm...aku sudah sarapan". Lisa melirik Ruby,yang ada di sebelah nya.

" Ruby...kau ada disini? Kenapa dia ada disini?(lisa menatap jisoo,lalu kembali menatap Ruby)Kenapa kau tidak bilang kepada ku, kalau kau ada disini? Hemm?".Lisa mencubit pipi Ruby.

Ruby menahan tangan Lisa lalu menjauhkan tangan Lisa dari pipinya.

"Lisa...kau juga dekat dengannya?". Ucap Taehyung menatap Lisa.

" ya...aku dekat dengannya,benarkan Ruby? Bahkan aku pernah bermalam di apartement nya, Tae... Sepertinya kau juga mengenal Ruby? Atau kalian juga dekat? ".Lisa menatap Tae sambil tersenyum smirk.

"Ani...aku tidak mengenalnya". Tae menyuapkan sarapan nya kemulutnya.

" Lisa... Kenapa kau datang datang berisik sekali?".Jisoo menatap Lisa.

"Kalau aku tidak berisik, rumahmu akan seperti kuburan Jisooyaa,lihat? Dari tadi bisa kurasakan keadaan meja makan sangat hening dan mencekam,
Ruby kenapa kau diam saja hemm?".
Lisa tersenyum mengejek menatap Ruby.

" Nona,... Aku ke kamar dulu, aku sudah selesai sarapan nya".Ruby beranjak dari kursinya,lalu pergi ke kamar.

Jisoo hanya menatap nya,sambil tersenyum smirk.

"Yeobo...aku rasa aku harus mandi dulu, aku kekamar dulu ya...". Tae mengecup dahi istrinya,lalu pergi meninggalkan ruangan makan.

Lisa menghampiri Jisoo, dan duduk di sebelah nya.

" Jisooyaa...kenapa wanita jalang itu ada disini? ".Lisa berbicara pelan.

" aku mengajak nya menginap disini".

"What..?!! Menginap? Aku tidak salah dengar?! Dia akan mengotori rumah mu,kau paling tidak suka jika orang asing ada di rumah mu,apalagi dia jalang, bahkan Rose saja tidak pernah di ajak ke rumah mu,kau selalu bermain dengan nya di hotel".

"Ya...kau benar, tapi ini sebagian dari rencana ku, aku ingin lihat drama dua orang bodoh itu". Jisoo terkekeh, lalu meminum jus jeruknya.

"Jangan bermain dengan permainan mu terus Jisooyaaa...lebih baik cepat selesai kan permainan mu". Ucap datar.

" tentu,sebentar lagi permainan ku ini selesai,Lisayaa..kau tenang saja".
Jisoo tersenyum mencubit pipi Lisa.

"Bisa kutebak...sekarang Tae pasti sedang menghampiri wanita jalang itu".Lisa memakan Roti,yang ada di meja makan.

" ya...tebakan mu tepat,biarkan mereka bertemu,dengan perasaan ketakutan mereka".

"Bagaimana kalau Tae bercinta dengan wanita jalang itu di kamar... Jisooyaa?".

" aku tidak peduli, mereka mau melakukan apapun, terserah pada mereka, karena pada akhirnya mereka akan menderita,mereka salah telah berurusan dengan ku ".

" kau tidak marah?".

"Kenapa aku harus marah?aku tidak mencintai Tae...apalagi dengan wanita jalang itu,aku tidak peduli sama sekali dengan nya".Jisoo beranjak berdiri melangkahkan kakinya, ke taman di ikuti Lisa di belakang nya.

Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang