31

1.4K 142 8
                                    

POV Ruby

Hari demi hari aku dan Irene semakin dekat, aku rasa dia teman yang baik.

Dia selalu mengajak ku hangout, siafatnya mengingat kan aku pada Nona Ji dia sangat angkuh, bahkan dia sangat dingin, tapi aku rasa dia baik, dan mempunyai hati yang tulus tidak seperti Nona Ji.

Kenapa juga aku harus membandingkannya dengan Nona Ji?.

Sekarang aku sedang libur dari pekerjaan ku, dan Irene mengajakku berbelanja ke Mall.

"Ruby...lihat ini sangat bagus bukan? Bagaimana kalau kita membeli nya, kau warna hitam dan aku warna putih". Dia memperlihat baju couple kepada ku, yang bertuliskan Friend.

" emm..itu sangat bagus,tapi aku rasa, aku tidak akan membeli nya".

"Waeyo? Tenang saja aku akan membayar nya, kau jangan menganggap ku merendahkan mu, bukankah seorang teman wajar membelikan,sesuatu kepada teman nya?".

" emm...gomawo ".

" kajja kita harus berbelanja yang banyak".dia menarik lengan ku.

Seharian aku berbelanja dengan nya, dia sangat angkuh tapi semakin aku mengenalnya dia sangat baik kepada ku, aku bersyukur bisa berteman dengan nya.
.
.

"Ruby...besok aku akan menjemputmu saat jam makan siang ya.., aku akan memperkenalkan mu pada seseorang".

Kami sedang ada di mobil, dia mengantarkanku pulang.

" emm...baiklah... Sampai bertemu besok Irene, Gomawo untuk hari ini".
Aku tersenyum kepada nya.

"Good night Ruby".

Aku turun dari mobilnya,lalu membungkuk kepada nya.

.
.
.

Keesokan harinya jam 12.30

Aku sudah berada di restoran dengan Irene,menunggu seseorang yang akan dia kenalkan kepada ku.

" yak...!kau dimana kenapa lama sekali?".Irene sedang menghubungi seseorang yang akan dia kenalkan kepada ku.

Tiba tiba.

Cupp...

Ada seorang wanita yang mengecup pipi Irene.

Aku terkejut melihat seseorang itu, jantungku berdetak lebih cepat, keringat ku mengalir dari tengkukku.

"Kenapa kau bawel sekali sihh, ini aku sudah ada di sini".dia duduk disebelah Irene.

" kau terlambat 10 menit! Cepat duduk dan kenalkan dia teman baru ku".Ucap Irene menatap ku.

Wanita itu menatap ku, mata kami bertemu.

Bagaimana caranya aku bisa kabur dari sini...?
Kenapa dunia begitu sempit?
Apa hubungan Irene dengan Nona Ji?

"Kau..?!".

"Kau mengenalnya?".

Dia terus menatap ku,aku hanya menundukan kepalaku.

"Emm..aku sangat mengenalnya, apakabar Ruby?". Dia terus menatap ku.

 Dia terus menatap ku

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Inside Out(Jensoo GXG)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang