POV Jisoo.
Sekarang aku harus bagaimana?
Aku bisa mempertahankan Ruby,
Tapi kedua orang tua ku membenciku...
Mereka sudah tidak menganggapku sebagai anak mereka lagi...Aku terduduk di tempat tidur ku, Ruby sedang membersihkan kekacauan yang telah di perbuat oleh appa ku.
"Selesai... Aku sudah membersihkan apartement mu Nona..". Dia tersenyum duduk di sebelah ku.
" Nona... Lihat aku...jangan bersedih seperti ini...kita akan mencari jalan keluar nya bersama, aku juga tidak ingin Nona bertengkar dengan kedua orang tua Nona..hanya untuk mempertahankan ku". Ruby membelai pipi ku.
Aku menatap nya dengan tatapan kosong ku, pikiran ku sedang kemana kemana saat ini.
"Sssstss...". Aku merasakan perih di sudut bibirku.
Ternyata Ruby sedang mengobati luka di bibirku.
" apakah sangat sakit? ".tanya nya khawatir.
Aku hanya terdiam menatapnya.
" sebentar... Aku membawakan es batu dulu, untuk mengompres pipi mu Nona ".
Dia beranjak pergi ke dapur.Lalu kembali membawa es batu yang sudah di masukan ke dalam kain.
Dia duduk disebelah ku,tangan nya mengompres pipiku dengan pelan.
" mian... semua ini gara gara aku".
Ucapnya pelan."Sudahlah Ruby... Kenapa kau terus meminta maaf? Jangan di bahas lagi ya...?".
" aku merasa bersalah kepada mu, Nona jadi terluka seperti ini".
Ucapnya menundukan wajahnya."Ruby...sudahlah, aku baik baik saja, aku sudah biasa seperti ini, aku memang pantas mendapatkan ini dari appa ku,aku telah membuat nya kecewa..".
Dia hanya terdiam, mengompres pipiku.
" Ruby.. Tadi kau bersembunyi dimana? Kenapa para body guard appa ku tidak menemukan mu..?". Ucapku mengalihkan pembicaraan, agar Ruby tidak terus menyalahkan diri nya sendiri.
"Aku bersembunyi di lemari Nona yang besar itu(dia menunjuk lemari besar khusus untuk jaket jaketku)
aku terbangun dari tidurku saat aku mendengar beberapa langkah kaki di apartement mu Nona"."Kau hebat sekali bersembunyi sayang..(Aku mencubit pipi nya)
Jika kau tertangkap aku tidak tau, apa yang akan appa lakukan terhadap mu".tangan ku membelai rambutnya."Nona tenang saja aku ini pandai bersembunyi".dia tersenyum.
Lalu dia mengecup pipi ku.Cupp...
" ini tidak kau cium? Bibir ku juga sakit ".aku menunjuk bibir ku.
Dia terkekeh lalu mengecup bibir ku.
Cupp...
" sudah...apa masih sakit? Mana lagi yang sakit?".tangannya membelai pipi ku.
KAMU SEDANG MEMBACA
Inside Out(Jensoo GXG)
FanfictionGXG 18+ jensoo in your area! 14,28,33,48,82,95🔒🌚🔞 private 95END (Belum di revisi) Cinta... Penghianatan... Persahabatan... Masa lalu...