Saat ini aku dan seulgi sedang berada di ruang cctv hotel.
Setelah melihat Cctv hotel,apa yang di katakan seulgi benar,gerak gerik Ruby saat itu memang aneh, ternyata dia mengikuti RM dari parkiran hotel.
"Petugas kebersihan hotel menemukan ponsel ini di kamar hotel 203 yang ditempati Nona, dan dia juga bilang saat membersihkan kamar hotel 203 dia menemukan beberapa bercak darah di lantai, hal itu membuat ku semakin mencurigai Ruby". Seulgi memberikan sebuah ponsel kepada ku.
" darah? ". Aku mengambil nya lalu menyalakan ponsel itu, aku berharap ada petunjuk dari ponsel itu, tapi sialnya ponsel itu terkunci.
" ya...bercak darah itu cukup banyak di lantai,bahkan di sprei tempat tidur juga ada, apakah saat itu Nona terluka atau Ruby terluka?".
"Aku sangat ingat aku tidak terluka sama sekali, RM hanya menamparku, jika bibir ku berdarah tidak mungkin darah ku mengalir sebanyak itu ke lantai dan juga sprei tempat tidur, apakah Ruby terluka saat menolong ku?".
" Nona? ". Seulgi memegang bahu ku sehingga membuyarkan lamunanku.
" gwenchana ?". Lanjut nya memegang pundak ku.
"Gwenchana..aku rasa..aku harus pergi, aku akan menemui Lisa dia sangat pandai mengenai masalah elektronik aku yakin dia bisa membuka kunci ponsel ini, aku pergi dulu seulgi terimakasih untuk informasi nya, lain kali aku akan mengajak mu makan malam sebagai ucapan terimakasih ku". Aku bergegas pergi meninggalkan ruangan cctv.
..
Setelah menyetir selama setengah jam kurang akhirnya aku sampai di apartement Lisa, hari ini dia sedang tidak bekerja makannya aku datang ke apartement nya.
Aku menekan bel apartement Lisa ketika sudah sampai di depan pintunya.
Sebenarnya aku bisa saja membuka pintu apartement nya langsung, aku hanya tidak ingin mengganggu Lisa sedang bermesraan dengan kekasih nya, karena semenjak Lisa memiliki hubungan dengan Rose mereka memutuskan untuk tinggal bersama.
Ceklek...
" jisooyaaa? Kenapa tidak langsung masuk?". Lisa membuka pintu apartement nya.
"Aku takut mengganggumu saat kau berbuat mesum dengan Rose". Aku masuk kedalam apartement nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" aku bukan kau yang setiap saat melakukan hal mesum Jisooyaaa ". Lisa terkekeh mengikuti ku, lalu duduk di sofa nya.
" dimana Rose? ". Mataku berkeliling apartement Lisa, lalu duduk di sebelah nya.
" dia sedang mandi".
"Mandi? Sudah jelas bukan? Kau baru saja melakukan hal mesum". Aku memutar bola mataku.
"Aniyo...dia baru saja bangun jadi baru sempat mandi, kenapa kau selalu berpikiran mesum? So...Nona Ji... Sebenarnya ada apa kau kemari? And bagaimana kabar Ruby? Apakah kau sudah menemukan nya?".
