21. TERLAMBAT & PINGSAN

896 35 0
                                    

Jam sudah menunjukkan pukul 21.30 WIB. Gadis ini masih belum beranjak dari posisinya. Dia masih setia duduk di balkon rumahnya dengan pandangan lurus ke depan menatap gedung-gedung yang menjulang tinggi.

Dia memeluk dirinya sendiri saat merasa hawa dingin kini menyelimuti dirinya. Apa lagi saat ini cuaca memang sedang tidak bersahabat.

Di tambah lagi tadi dia sempat bermain hujan sepulang sekolah. Di dalam dirinya dia merasa panas namun di luar hanya dingin yang dia rasakan.

Senyum simpul terukir di wajahnya tatkala dia mengingat tentang kebersamaannya bersama Natha sepulang sekolah di bawah guyuran hujan yang membasahi mereka.

Dia baru sadar jika orang yang memiliki kepribadian dingin akan terlihat sangat menawan ketika dia sedang tersenyum maupun tertawa. Meskipun itu hanya sekedarnya namun mampu membuat gadis ini merasa senang.

Perjuangannya tidak sia-sia untuk meluluhkan kebekuan yang ada pada diri seorang Natha. Meskipun terkadang pria itu masih bersifat sedikit dingin dengannya. Setidaknya itu sudah lebih dari cukup.

Lamunannya buyar saat mendengar ponselnya mendapat notifikasi pesan dari seseorang. Lantas dia langsung meraih ponselnya yang ada di atas meja. Senyumnya mengembang saat melihat nama pengirim pesan tersebut. Sudah beberapa kali ini pria itu selalu lebih dahulu menghubunginya.

Kak Natha
Online

Kak Natha
Rell?
Udah tidur?
[21.40]

Anda
Apa Kak?
Gue belum tidur.
[21.40]

Kak Natha
Kok lo belum tidur?
Udah jam berapa ini?
[21.40]

Anda
Gue nggak bisa tidur Kak.
Dingin banget.
[21.40]

Kak Natha
Gue bilang juga apa tadi.
Nggak usah main hujan.
Batu.
[21.40]

Anda
Kok Kakak marahin gue sih☹️
[21.40]

Kak Natha
Bukan marahin.
Tadi gue udah ngelarang lo kan?
Tapi lo nya batu.
[21.41]

Anda
Lagi juga gue udah lama banget nggak pernah main hujan.
Setiap mau main hujan pasti selalu nggak di bolehin sama Mama Papa gue.
[21.41]

Kak Natha
Itu tandanya orangtua lo masih sayang sama lo makanya mereka ngelarang.
Karna nggak mau kalau sampe lo demam.
Kan tadi gue udah larang lo.

[21.41]

Anda
Berarti Kakak sayang sama gue juga?
Buktinya tadi Kakak larang gue.
Ciye sayang sama gue ya Kak😅
[21.41]


Kak Natha
Nggak usah ge'er.
Gue larang lo juga karna nanti kalau lo sakit gue juga yang disalah-salahin sama orangtua lo.
Karna nggak bisa bawa anaknya pulang baik-baik.
[21.41]

Anda
Yah tapi gue udah ge'er duluan nih☹️
Gimana dong?
[21.41]

Kak Natha
Bodo amat.
Itu urusan lo.
[21.42]

Anda
Dasar kulkas berjalan.
Kulkas 50 pintu.
Eh emang kulkas ada yang sampe 50 pintu?
[21.42]

Kak Natha
Bodo amat.
Tadi lo langsung mandi kan?
[21.42]

NATHAUREL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang