33. NATHA, AURELL, RAINBOW GENG

814 31 0
                                    

Natha serta Aurell saat ini sedang dalam perjalanan pulang. Mereka berdua pulang sedikit lebih telat dari biasanya. Sebab Natha harus lebih dulu ke rumah temannya dikarenakan ada satu urusan yang harus dia urus.

Fyi, pada saat di rumah temannya Natha, pria itu melarang Aurell untuk keluar dari dalam mobil dan lebih meminta gadis itu untuk tetap berada di dalam mobil menunggu dirinya.

Dia hanya tidak mau jika Aurell ikut keluar maka sudah bisa di pastikan teman-temannya akan menggoda pacarnya tersebut.

Hening. Tanpa ada percakapan di antara mereka. Aurell yang sibuk dengan ponsel di tangannya dan Natha yang fokus dengan jalan.

"Banyak banget tau yang nge-DM aku," ucap Aurell.

"Nanya apa?" tanya Natha tanpa menolehkan kepalanya ke arah Aurell.

"Itu soal foto kita yang kemarin di Puncak. Udah banyak yang tau kayaknya kalau itu aku," jawab Aurell.

"Jawab aja kalau emang itu kamu," ucap Natha.

"Ish ini lagi apaan sih. Segala nanya aku itu siapanya kamu. Nggak bermutu banget pertanyaannya," ucap Aurell.

"Ya mau gimana lagi. Mereka taunya aku itu nggak pernah sama cewek. Sekalinya jalan sama cewek langsung pada heboh," ucap Natha.

"Emang dasar netizen ya? Kepo terus perasaan hidupnya," ucap Aurell.

"Namanya juga manusia. Punya sifat penasaran masing-masing," ucap Natha.

"Tau ah males liat DM-nya." Aurell memasukkan ponselnya ke dalam kantong seragamnya lalu melipat kedua tangannya di dada. "Pertanyaannya itu-itu terus. Capek balasnya. Ya kali aku harus live untuk klarifikasi soal foto itu," ucap Aurell.

"Ya udah biarin aja. Kalau mereka capek juga pasti bakalan diem sendiri kan?" ucap Natha.

Aurell menolehkan kepalanya ke arah Natha. Gadis itu tersenyum tipis memandang pacarnya ini. Dia menggunakan satu tangannya untuk menopang dagunya.

"Sayang," panggil Aurell.

Pria itu hanya berdeham singkat.

"Sayang," panggil Aurell.

"Apa sayang?" sahut Natha.

"Ganteng," goda Aurell.

Pria itu langsung tertawa kecil mendengar panggilan Aurell barusan.

"Gantengnya Aurell," goda Aurell.

"Ini anak bener-bener ya? Hobi banget kayaknya bikin baper," ucap Natha.

"Masih nggak nyangka kalau ini pacar aku," ucap Aurell.

"Nggak nyangkanya gimana?" tanya Natha.

"Nggak nyangka aja. Yang dulunya anti banget sama aku terus dinginnya kayak kulkas 50 pintu sekarang bisa mencair kayak gini," jawab Aurell.

"Kamu itu dulu banyak tanya, kepoan, cerewet, bawel, berisik. Makanya aku anti sama kamu. Karna aku orangnya nggak suka di usik," ucap Natha.

"Kalau sekarang gimana?" tanya Aurell.

"Justru kalau sekarang itu aku udah terbiasa sama bawelnya kamu. Jadi kalau misalnya kamu nggak bawel itu rasanya ada yang beda. Makanya waktu itu aku sering bilang kalau aku suka kamu lagi bawel," jawab Natha.

"Kayaknya anak-anak sekolahan belum pada ada yang tau ya soal hubungan kita?" ucap Aurell.

"Kayaknya belum ada. Soalnya aku sama sekali belum ada denger soal gosip hubungan kita. Yang aku denger itu cuma mereka lagi ngomongin soal foto kita itu," ucap Natha.

NATHAUREL || ENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang