Kamar Aurell saat ini tengah ramai karna kehadiran teman-temannya. Icha, Caca, Dea serta Ana memutuskan untuk datang ke rumah Aurell hanya sekedar untuk menghabiskan waktu kosong mereka.
Sebelumnya mereka sering berkunjung ke rumah Aurell. Hanya saja semenjak mereka disibukkan dengan banyaknya ujian waktu itu membuat waktu mereka harus terkuras habis tentang sekolah.
"Eh anak-anak basket pada mau sunmori besok. Kalian udah pada tau?" ucap Ana.
"Udah. Kak Natha tadi udah ada ngomong sama gue pas pulang sekolah," ucap Aurell.
"Kak Sam juga ngajakin gue ikutan besok," sahut Dea.
"Iya pasti diajak lah. Ya kali nggak di ajak. Gimana pun juga lo kan crush-nya dia," goda Ana.
Dea tertawa kecil lalu memukul Ana menggunakan buku yang ada di tangannya. "Biasa aja kali An," ucap Dea.
"Eh iya kapan lo taken sama Kak Sam?" tanya Icha.
"Heh Icha kenapa nanya itu?" ucap Dea.
"Iya kan nggak mungkin gue nanya sama yang lain," ucap Icha.
"Tanya aja sana langsung sama Kak Sam nya. Masa nanya sama gue," ucap Dea.
"Atau mau gue bilangin nih ke Kak Sam supaya nembak lo?" ucap Icha.
"Icha jangan ngada-ngada ya?" ucap Dea.
"Gue juga mau bantuin kalau misalnya lo mau," ucap Aurell.
"Soalnya kan di sini cuma lo doang yang belum taken," ucap Caca.
"Iya tapi nggak gitu juga kali. Jangan sampe ngomong kayak gitu sama dia. Guenya malu. Di kiranya gue terlalu berharap nanti," ucap Dea.
"Padahal kalian pergi pulang bareng, kemana-mana selalu bareng, sering jalan bareng. Masa belum ada kepastian sih," ucap Caca.
"Ya jalanin aja dulu kayak gini. Lagian guenya juga nyaman. Gue cuma takut aja nanti anak-anak sekolah pada nyerbu gue. Lo tau sendiri kan gimana anak basket," ucap Dea.
"Biarin aja sih. Yang punya hubungan kan lo bukan mereka. Lagian juga kalau kalian jadian nggak ngerugiin mereka sama sekali kan?" ucap Caca.
"Iya emang. Tapi kalian kan tau sendiri fans anak basket itu ganas-ganas semuanya," ucap Dea.
"Nggak usah takut. Selagi sama-sama makan nasi, derajatnya sama, nggak ada yang perlu lo takutin," ucap Aurell.
"Dengan lo takut itu bakalan ngebuat mereka makin seenaknya sama lo," sahut Icha.
"Gue juga awalnya gitu. Anak-anak ekskul seni pada sinis semua ngeliatin gue. Tapi ya berhubung gue orangnya bodo amatan ya udah terserah mereka mau jungkir balik kek, apa kek, mau gimana pun juga gue nggak perduli," ucap Ana.
"Belajar dari Aurell. Karna lebih berat dia. Pacarnya Ketua OSIS, Kapten tim basket, Kapten tim futsal, anak donatur sekolah," ucap Caca.
"Dulu pas awal jadian juga gue sering dapet DM hujatan, kebencian, tapi nggak ada yang gue ladenin satu pun. Karna ya buang-buang waktu aja ngerespon mereka," ucap Aurell.
"Gue deket sama Kak Sam aja anak-anak sekolah pada sinis semua sama gue. Bahkan banyak yang bilang gue sengaja deketin Aurell supaya bisa makin deket sama Kak Sam. Parah banget kan?" ucap Dea.
"Siapa yang ngomong gitu sama lo? Sini bilang sama gue. Biar gue jabanin," ucap Icha.
"Iya karna kan orang taunya Aurell ini pacar Kak Natha. Jadi mereka berkesimpulan lo temenan sama Aurell supaya bisa makin deket sama Kak Sam yang nggak lain anggotanya Kak Natha," ucap Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAUREL || END
Teen FictionNamanya Neonatha Jerome Abraham. Panggilannya Natha. Murid laki-laki paling dingin serta irit bicara namun pintar milik SMA Screen High. Menjadi Ketua OSIS serta Kapten tim basket dalam satu waktu bukanlah hal yang sulit baginya. Natha yang sangat m...