"Isn't to clear? You belong to me." -Neonatha Jerome Abraham-
*****
"Gimana? Semua udah siap?" tanya Elang.
Elang bersama dengan teman-temannya yang lain saat ini sudah berada di rumah Natha. Mereka memutuskan untuk berkumpul terlebih dahulu di rumah Natha.
Mereka mengambil waktu sepagi ini agar tidak terjebak macet pada saat perjalanan menuju Puncak. Apa lagi hari ini adalah hari weekend. Maka sudah dapat dipastikan jika jalur Puncak akan mengalami kemacetan panjang.
"Udah siap semuanya," sahut Iqbal.
"Eh bentar." Dea lalu menolehkan kepalanya ke arah Aurell yang sedang duduk di atas motor milik Natha. "Rell? Lo nginep di rumah Kak Natha ya?" tanya Dea.
"Hah?" Ana langsung menolehkan kepalanya ke arah Aurell saat mendengar penuturan Dea barusan. "Iyakah?" sahut Ana.
"Beneran Rell? Lo nginep di rumah Kak Natha?" tanya Caca menimpali.
"Iya gue nginep di rumah Kak Natha supaya dia nggak mondar-mandir jemput gue pagi-pagi," jawab Aurell.
"Pantesan aja sih lo duluan yang udah nge-time di sini," ucap Alvaro.
"Lagian Kak Nathalie yang minta gue buat nginep," ucap Aurell.
"Kak Nathalie atau orang yang di sebelah lo?" goda Alvaro.
"Sekalian sih," ucap Aurell tertawa kecil.
"Udahlah apa lagi yang di tunggu?" ucap Samudra.
"Dua keluarga udah deket bahkan saling kenal kan?" sahut Icha.
"Nggak usah ngada-ngada," ucap Natha.
"Gue tim nunggu kabar baiknya aja dah," ucap Iqbal.
"Diki ke mana?" tanya Natha.
"Dia lagi otw kemari. Soalnya dia harus jemput Nayla dulu," jawab Iqbal.
"Nayla? Nayla anak XI IPA-3 itu?" tanya Icha.
"Iya Nayla itu," jawab Iqbal.
"Dia anak ekskul seni kan?" tanya Caca.
"Iya anak ekskul seni," jawab Samudra.
"Waktu itu dia pernah nge-DM Kak Natha nanyain soal Kak Diki. Ya udah gue yang balas tapi pake akunnya Kak Natha," ucap Aurell.
"Tuh anak tau aja cewek cakep. Gue kirain dia bakalan berakhir mengenaskan nggak ada boncengan," ucap Elang.
"Itu juga kita yang nyuruh dia," ucap Samudra.
"Kalau enggak mungkin entah siapa yang dia bawa hari ini," ucap Natha.
"Lagian tuh anak nggak laku, nggak ada yang mau atau jual mahal? Heran gue," ucap Alvaro.
"Padahal banyak yang suka sama dia. Tapi tuh anak yang bertele-tele," ucap Samudra.
"Dia nggak mau karna rata-rata yang deketin dia itu cuma pengen dapet nama doang karna dia anak basket," sahut Natha.
"Diki itu mau sama cewek yang nggak suka sama dia dan nggak perduli sama status dia," ujar Samudra.
"Iya soalnya kan rata-rata para fans kalian itu deketin cuma pengen dapet nama doang dari kalian," ucap Icha.
"Menurut gue sih ya? Di antara kita semua yang paling berat itu ya Aurell. Pacarnya Ketua OSIS, Kapten tim basket dan Kapten tim futsal lagi," ucap Dea.
"Resiko si Aurell dapetin cowok famous. Mau nggak maulah," ucap Elang.
"Mereka bisa aja bersaing dengan orang yang suka sama Kak Natha. Tapi mereka nggak bakalan bisa bersaing sama orang yang di sukai Kak Natha," ucap Ana.
KAMU SEDANG MEMBACA
NATHAUREL || END
Teen FictionNamanya Neonatha Jerome Abraham. Panggilannya Natha. Murid laki-laki paling dingin serta irit bicara namun pintar milik SMA Screen High. Menjadi Ketua OSIS serta Kapten tim basket dalam satu waktu bukanlah hal yang sulit baginya. Natha yang sangat m...