Happy reading kawannn 😘
**
S
udah terhitung 14 hari Bellila berada di rumah sakit hingga gadis itu benar-benar pulih dari semua luka di tubuhnya bahkan Aslan sempat memanggil seorang psikolog untuk mengajak Bellila bercerita. Karena beberapa kali Bellila meringkuk ketakutan di saat Aslan sedang tidak berada disampingnya hal itu membuat Aslan mau tidak mau membawa semua pekerjaannya ke kamar Bellila seraya menemani gadis itu. Bellila bahkan hanya akan berbicara dengannya dan akan merasa ketakutan saat orang lain yang gadis itu tidak kenal berdekatan dengannya, tetapi hal itu hanya beberapa kali Bellila alami disaat otaknya kembali mengingat hal-hal yang membuat traumanya kembali. kedatangan psikolog membantu Bellila untuk lebih terbuka dengannya dan benar saja Bellila selalu bercerita tanpa henti, memberitahunya banyak hal.
Kedatangan Declan beberapa membuat Bellila merasa ada teman, ya Declan beberapa kali berkunjung untuk menemui gadis itu disaat dirinya sedang menengok sang papa di rumah sakit. Awalnya Declan merasa ada perasaan hangat yang menjalar di hatinya seakan ada hal kosong yang terisi penuh di hatinya, dari hari itu Declan berusaha berkunjung menemui Bellia walaupun tidak setiap saat.
Namun berbeda dengan Aslan yang selalu berdecih malas jika anak bau kencur itu berkunjung menemui putrinya, Aslan hanya tidak suka perhatian Bellila teralihkan ke bocah itu dan melupakannya. Ya anggap saja Aslan cemburu.
Serta kedatangan Oscar juga mengejutkan untuk Aslan dan Bellila tentunya. Aslan tidak menyangka bahwa putra tertuanya akan datang ke indonesia menemuinya bahkan hingga datang ke rumah sakit di saat ia sedang tidur pulas seraya memeluk tubuh Bellila. Seakan kepergok selingkuh membuat Aslan sedikit gugup dengan wajah datar. Bagaimana tidak Oscar menatapnya dengan pandangan intimidasi yang kuat ke arahnya dan mau tidak mau Aslan menjelaskan semuanya tanpa terkecuali termasuk mengangkat Bellila sebagai putri satu satunya dan cucu perempuan satu satunya di keluarga Santiago.
Tidak hanya Aslan, Bellila juga merasa terkejut sekaligus takut saat wajah datar serta tatapan tajam yang diberikan Oscar terhadapnya membuat Bellila menunduk seraya memeluk Aslan kuat. Namun setelah mendengar ucapan Aslan mengenai siapa laki-laki di depannya membuat Bellila sedikit memberanikan diri untuk mengangkat kepalanya dan menatap wajah Oscar dengan ekspresi yang sama. Usapan lembut di puncak kepalanya membuat Bellila mendongak sempurna, ya Oscar yang mengelus rambut legam miliki Bellila seraya menampilkan senyum manisnya. untuk pertama kalinya Oscar tersenyum manis, senyum itu bahkan membuat Bellila terpanah dan Aslan yang terdiam.
Jujur Oscar langsung menyukai Bellila dengan sekali tatapan, dimana wajah imut itu membuatnya merasa gemas. Gadis itu bahkan sangat cantik untuk ukuran anak berusia 12 tahun. Demi tuhan rasanya Oscar ingin mengurung Bellila di mansion untuk dirinya dan keluarganya saja tanpa ingin berbagi kecantikan Bellila.
Dari pertemuan hari itu lah akhirnya Oscar menjadi pria yang sangat possesive terhadap adik perempuannya, bahkan pria itu tidak lepas dari Bellila sedikit pun seperti hari ini setelah kepulangan Bellila, gadis itu bahkan disambut sangat meriah oleh semua pekerja di mansion milik Aslan. Mulai dari dekorasi selamat datang hingga pada kado dan kue layaknya ulah tahun. Bellila merasa ini sangat berlebihan namun Oscar dan Aslan membantah bahwa ini masih kurang.
Oscar kini duduk di sebelah Bellila seraya menonton sebuah film disney tentang putri Belle dan pangeran buruk rupa. Dimana Oscar hanya fokus pada wajah Bellila yang sangat serius menonton namun jatuhnya terlihat lucu dan menggemaskan. Sial rasanya ia ingin membawa tubuh Bellila masuk ke dekapannya serta mencium seluruh bagian wajah Bellila tanpa terkecuali.
“apa Lila ingin abang kupaskan buah?” tanya Oscar seraya mengelus lembut rambut hitam milik Bellila
Bellila menengok sekilas menatap wajah Oscar seraya mengangguk lalu memusatkan kembali tatapannya ke layar film
KAMU SEDANG MEMBACA
BELLILA (End)
Teen FictionBellila Andromeda gadis cantik berusia 9 tahun yang mengalami kekerasa fisik saat gadis itu berada di panti asuhan. Panti yang selama ini memberikan ribuan kasih sayang nyatanya hanya ilusi belaka untuk mereka semua. Ibu panti adalah pembohong terb...