Happy reading 💕
**
"Mom apakah Ila akan suka hadiah dari ku?" Tanya seorang gadis berusia 13 tahun yang duduk disamping seorang wanita cantik yang terlihat masih muda. Gadis itu mengenakan dress merah jambu yang panjangnya diatas mata kaki, rambutnya yang panjang dibiarkan menjuntai tanpa diikat hanya ditambah jepitan rambut berbentuk pita di kedua sisi rambut panjangnya."Tentu saja sayang, Ila pasti akan suka hadiah dari kamu" jawab wanita itu dengan lembut. Wanita itu sendiri mengenakan dres putih dengan rombe-rombe berwarna merah jambu dibagian dada, rambut sebatas pundak hanya dibiarkan begitu saja tanpa ditambah aksesoris rambut.
Gadis itu adalah Pinny yang duduk di sebelah Amora yang kini menjadi ibunya. Keduanya berada di dalam mobil, setelah beberapa jam mereka tiba di bandara. Ibu dan anak ini memutuskan untuk langsung menuju gedung yang menjadi tempat pesta ulang tahun Bellila. Sedangkan ayahnya akan menyusul karena memiliki urusan penting.
Pinny terus tersenyum seraya menggenggam erat kado di tangannya. Gadis itu tidak sabar untuk bertemu Bellila, mengingat keduanya berpisah saat dia pergi untuk ikut tinggal di negara S.
Amora tersenyum kecil saat memandangi putrinya yang terlihat begitu senang. Amora Gracellyn adalah seorang desainer baju yang terkenal di negaranya sedangkan suaminya Milo Eamon adalah seorang pengusaha properti.
Sebelumnya Amora tengah hamil anak pertama dan usia kandungannya 7 bulan, namun tuhan berkehendak lain, anak yang mereka tunggu selama ini meninggal dunia saat kecelakaan. Dimana mobil yang Amora kendarai di tambak truk yang melaju dengan cepat, diduga bahwa truk itu mengalami rem blong yang mengakibatkan truk itu menabrak mobil yang dibawa Amora. Kecelakaan itu sangat parah hingga Amora dan Milo harus kehilangan putri mereka. Amora dinyatakan koma beberapa bulan dan saat sadar Aslan datang dengan menawarkan mereka untuk mengadopsi anak berusia 12 tahun kepada Amora dan Milo. Awalnya kedua suami istri itu tidak ingin mengadopsi anak, namun saat Aslan memberikan foto Pinny sedang memeluk boneka kesayangan seraya tersenyum manis, Amora langsung menyetujui tanpa berfikir panjang. Entah kenapa saat itu hati Amora langsung merasa hangat seperti seorang ibu yang baru saja bertemu putrinya kembali. Padahal keduanya tidak memiliki ikatan darah.
**
Di sebuah gedung serbaguna yang berukuran besar telah disulap menjadi tempat pesta ulang tahun yang begitu megah.
Dekorasi yang terpasang bahkan tidak main-main. Dari kursi dan meja, lampu-lampu yang terpasang disetiap sudut, bahkan terdapat lampu gantung yang sangat besar berada di tengah, hingga bunga Juliet Rose yang tidak terhitung banyaknya. Aslan bahkan memperhatikan setiap piring, sedikit dan gelas yang dipakai.
Dekorasi yang mewah dan megah ini menjadi pusat perhatian para tamu yang datang, bahkan para tamu tercengang dengan banyaknya bunga Juliet Rose yang dipakai. Bagaimana tidak tercengang, harganya satu tangkainya saja bisa mencapai miliaran.
Semua sudah Aslan siapkan jauh-jauh hari, pria itu mendatangkan pendekor khusus untuk mendekor pesta ulang Bellila.
Tidak hanya itu Aslan bahkan memesankan gaun khusus untuk dipakai Bellila saat pesta, Aslan memesan langsung dari seorang desainer ternama di dunia. Aslan tidak ingin ada kekurangan sedikitpun, pria itu juga memesan mahkota kecil yang dihiasi oleh the pink star diamond yang harganya bisa mencapai 318 miliar.
Crazy, mungkin satu kata itu sangat menggambarkan Aslan. Aslan tidak main-main dalam mengeluarkan uang hanya untuk pesta ulang tahun putrinya yang ke-13. Jika ulang tahun yang ke-13 saja segila ini bagaimana ulang tahun Bellila yang ke-17 nanti.
KAMU SEDANG MEMBACA
BELLILA (End)
Teen FictionBellila Andromeda gadis cantik berusia 9 tahun yang mengalami kekerasa fisik saat gadis itu berada di panti asuhan. Panti yang selama ini memberikan ribuan kasih sayang nyatanya hanya ilusi belaka untuk mereka semua. Ibu panti adalah pembohong terb...