Part 33

20.6K 1.6K 13
                                    

Happy reading 🤗

**

"Bibi Miyu.... kira-kira kak Oscar suka tidak ya masakan Belli dan bibi" Tanya Bellila dengan perasaan ragu, bagaimana jika Oscar tidak menyukai masakannya yang di bantu bibi Miyu

Mirra tersenyum geli, ini adalah pertanyaan ke 4 kalinya yang dilayangkan oleh nona mudanya "Tentu saja nona... nona tidak perlu khawatir tuan Oscar pasti menyukai apapun yang diberikan oleh nona" katanya sambil menata makanan itu kedalam tempat makan

"Hufftt Belli hanya takut.... takut makanan Belli akan di buang seperti waktu Belli memberikan makanan pada kakak Prince" Belli menompang wajahnya dengan kedua tangannya di atas meja dengan ekspresi kecewa dan juga sedih.

Beberapa minggu sebelumnya Bellila pernah memberikan bekal makanan untuk kakak keduanya. Belli dengan semangat masak makanan kesukaan Prince dengan penuh kehati-hatian, karena takut makanannya tidak enak itu pun dibantu dengan bibi Miyu.

Setelah masakannya selesai, Belli memutuskan untuk memberikannya langsung ke kantor Prince. Dengan harapan bahwa Prince akan menerimanya sebagai adik.

Entah sejak kapan Belli mulai menyadari perubahan drastis Prince yang memperlihatkan ketidak sukaan pria itu pada dirinya. Padahal dulu Prince hanya diam dan beberapa kali masih terlihat baik dan perhatian walaupun sangat jarang. Tetapi beberapa minggu kedepan pria itu selalu berbicara tidak mengenakan padanya dan terdengar sangat dingin.

Mungkin jika Prince meminta Bellila pergi, gadis itu akan pergi. Karena pada dasarnya Bellila tidak ingin berada di tengah-tengah orang yang tidak menyukainnya walaupun di keluarga Santiago hanya Prince yang tidak suka padanya. Belli hanya tidak ingin merusak keluarga orang lain hanya karena kehadiran dirinya.

Saat Bellila memberikan makanan itu, Prince menerimanya lalu tidak lama kakak keduanya itu memanggil seseorang yang tidak lain adalah sekretarisnya. Prince memberikan makanan itu dan berkata 'buang makanan itu'.

Seketika senyum senang Bellila berubah sedih. Ia tidak menyangka bahwa makanan pertamanya dibuang oleh Prince. Semenjak hari itu Belli tidak lagi menegur Prince atau basa-basi dengan pria itu, karena tidak ingin mengganggu Prince karena kehadirannya dan sebisa mungkin gadis itu tidak menampakkan dirinya di depan Prince.

Melihat kesedihan nona mudanya, Mirra langsung mengalahkan topik "selesai, bagaimana nona bagus tidak?" Tanya Mirra dengan senyum penasaran 

"Waahh ini sangat bagus bibi.... kakak Oscar pasti suka" Bellila tersenyum senang dengan hasil tatanan miyu pada makanan itu

"Bibi Miyu memang yang terbaik" Bellila langsung memeluk erat Mirra dengan melingkarkan kedua tangannya di pinggang Mirra

"Terima kasih nona" Mirra tersipu malu karena mendapatkan pujian dari nona mudanya.

"Kalo gitu ayo nona.... ini sudah hampir jam makan siang"

"Ayo bibi, nanti kakak keburu makanan siang duluan" Bellila langsung berjalan lebih dulu dengan membawa kotak makan itu yang sudah dimasukan oleh Mirra kedalam tas.

Mirra mengikuti langkah Bellila dari belakang.

**

Sesampainya Bellila dan Mirra di depan gedung bertingkat. Keduanya masuk dengan tanggan kanan Bellila yang di gengam oleh Mirra.

Saat berjalan masuk, banyak sekali pasang mata yang menatap mereka berdua. Walaupun ini bukan kali pertamanya Bellila ke kantor Oscar tetapi gadis itu masih di landa gugup pasalnya ia selalu mendengar kata-kata pedas dari karyawan kakaknya.

BELLILA (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang